Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SOSOK Dibalik Mobil Rombongan Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Luwu Raya Diadang

Dikonfirmasi terkait kemeriahan kedatangan Anies di Luwu, Husain mengaku telah memperkuat basis mileanies hingga ke seluruh kecamatan yang ada di Luwu

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Massa dari Partai Nasdem mulai berdatangan menunggu Anies Baswedan bacapres usungan Koalisi Perubahan di Bandara Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/9/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kabar terbaru datang dari militan Anies Baswedan yang tiga kali adang mobil Anies di Palopo.

Adapun sosok di balik meriahnya massa pendukung Anies Baswedan di Luwu ternyata bernama Husain Mahmud.

Husain adalah Ketua Mileanies Kabupaten Luwu.

Ia dikenal sebagai tokoh pemuda kelahiran Desa Buntu Kamiri, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu.

Dikonfirmasi terkait kemeriahan kedatangan Anies di Luwu, Husain mengaku telah memperkuat basis mileanies hingga ke seluruh kecamatan yang ada di Luwu.

“Data terakhir yang tergabung di Mileanies itu sekira 200 orang. Hampir koordinator kecamatan sudah terbentuk semua. Terakhir total 19 dari 22 kecamatan. Sisanya kita berusaha, karena itu daerah terpencil,” katanya, Rabu (18/10/2023).

Husain menambahkan, saat Anies Baswedan berkunjung ke Luwu, sekira 200 massa Mileanies ikut menjemput.

“Ya betul, jadi sekira 200 orang kami kerahkan untuk menyambut pak Anies do Luwu. Bahkan sampai ada yang memberhentikan mobil beliau di jalan,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, terbentuknya jaringan Mileanies di Luwu itu murni karena kecintaan mereka dengan sosok alumnus UGM itu.

“Tidak ada, kami ini terbentuk karena memang rasa kecintaan dengan pak Anies. Kami juga ukan siapa-siapa. Kami juga tidak mengincar jabatan atau hal yang lain. Jadi murni karena pak Anies,” ujarnya.

Menurut Husain, pihaknya siap memenangkan Anies di Luwu saat Pilpres kelak. “Tentu kami siap. Target kami pak Anies menang,” katanya.

Anies Baswedan di Luwu

Masyarakat Palopo antusias menyambut kedatangan Anies Baswedan di Bandara Bua, Luwu.

Hadir Fery Farhati istri Anies Baswedan dan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse.

Mereka menggunakan jet pribadi dari Makassar ke Palopo.

Iring-ringan kendaraan roda dua nampak mengantar Anies Baswedan dari Bandara Bua ke Palopo.

Arus lalu lintas nampak macet. Rombongan Anies Baswedan menguasai jalan raya.

Apalagi banyak masyarakat menunggu Anies Baswedan di pinggir jalan.

Mereka melambaikan tangan kepada Anies Baswedan.

Hingga tiba ke Palopo, Anies terhitung tiga kali diberhentikan oleh masyarakat.

Relawan dan simpatisan Anies memaksa mobil yang dikendarai Anies berhenti.

Anies Baswedan mengaku, kedatangannya di Luwu dalam rangka silaturahmi.

"Iya, kedatangan kami dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat Luwu Raya," ujar Anies Baswedan, Sabtu (24/9/2023).

Anies juga akan meminta keptuah kepada keduan dan dewan adat sebelum melanjutkan ikhtiarnya.

Kesan pertama yang ia dapatkan dari masyarakat Luwu adalah sifat semangatnya.

"Kami kira kesan pertama kami adalah semangatnya," ujarnya.

Sejak datang di Bandara Bua Luwu, ratusan masyarakat sudah memadati pintu kedatangan.

Anies berjalan bersama istri dan Rusdi Masse.

Ketuda DPD Partai Nasdem Luwu Utara Rusdi Masse mengalungkan kain ucapan selamat datang.

Provinsi Luwu Raya Menggema

Istana Kedatuan Luwu menyambut kedatangan Bacapres Koalisi Perubahan Anis Baswedan.

Anies tiba di Istana Kedatuan Luwu, Koata Palopo untuk melakukan prosesi Mappasebbi.

Prosesi Mappasebbi berlansung sakral.

Anies mengaku disambut dengan kehangatan oleh masyarakat Luwu.

"Kami datang ke Indonesia Timur. Daerah yang lebih dulu terkena sinar matahari. Dan kehangatan itu betul-betul saya rasakan," jelasnya, Sabtu (24/9/2023).

Dalam lawatan itu, Datu Luwu Andi Maradang Mackulau Opu To Bau tak sempat hadir karena sakit.

Dirinya diwakili Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattiaraja.

Selain itu juga ada Cenning Luwu, Andi Siti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ripajung

Syaifuddin Kaddiraja mengaku, Datu Luwu meminta agar Anies agar melanjutkan ikhtiar panjangnya.

"Seperti ungkapan bijak resopa temmangingi namalomo naletei pammase dewata, yang berarti hanya perjuangan dan kerja keras yang terus-menerus yang akan mendapat rida Tuhan Yang Mahakuasa," terangnya.

Diringa menambahkan, Opu Maradang juga berpesan, agar kepercayaan warga Luwu bisa dijalankan Anies dengan membentuk Provinsi Luwu Raya.

Berikut pesan Datu Luwu Andi Maradang Mackulau Opu To Bau:

1. Melanjutkan ikhtiar untuk melanjutkan perjuangan

2. Mendukung segala gagasan perubahan untuk kemaslahatan umat

3. Meminta agar eks keraton atau kerajaan bisa lebih diperhatikan sebagai sesuatu kekayaan budaya Indonesia

4. Meminta agar Provinsi Luwu Raya bisa terwujud

Sekedar diketahui, Provinsi Luwu Raya sudah lama diperjuangkan masyarakat Tana Luwu.

Salah satu syarat menjadi provinsi ialah harus memiliki lima kabupaten.

Luwu Raya kini memiliki empat kabupaten yaitu Kabupaten Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Satu daerah lainnya yang diusulkan di mekarkan ialah Walmas.

Daerah Walmas diusulkan berpisah dari induknya Kabupaten Luwu.

Walmas diusulkan berdiri sendiri menjadi Kabupaten Luwu Tengah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved