Pernah Tak Lolos Seleksi Berkas, Yasir Arafat Kini Masuk 10 Besar Calon Anggota KPU Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Andi Muhammad Yasir Arafat masuk sepuluh besar calon Komisioner KPU Makassar.

Padahal sebelumnya, Andi Muhammad Yasir tidak lolos seleksi berkas calon komisioner KPU.

Nama Yasir tiba-tiba muncul dalam daftar peserta seleksi tertulis.

Selain dirinya, tujuh peserta lain yang tak lolos administrasi juga ikut tes tulis.

Mereka adalah A Suryaningrat SE, Andi Humaedi, Muhammad Nur, Muskarnain Yunus, Nursyamsu Suyuti, Sitti Soimah, dan Suhendra Anjasmara.

Ketua Timsel, Syamsurijal mengatakan, delapan peserta itu diikutkan tes tulis karena instruksi dari KPU RI.

Dari 100 orang menjadi 108 karena itu ada nilai yang sama.

Ada nilai yang sama berdasarkan petunjuk dari KPU Pusat.

Nilai yang sama itu harusnya diangkut semua, diloloskan semua.

"Karena nilai yang sama itu akhirnya diloloskan semua, makanya bertambah 8 orang," ujarnya beberapa waktu lalu.

Hanya saja, dari delapan peserta tambahan, hanya Andi Muhammad Yasir Arafat yang berhasil melenggang ke sepuluh besar.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan sepuluh besar calon komisioner KPU Makassar, Selasa (17/10/2023)

Pengumuman tersebut bersamaan dengan enam kabupaten kota lainnya yang membuka pendaftaran calon komisioner KPU.

Enam daerah tersebut antara lain, Enrekang, Luwu, Wajo, Sidrap, Pinrang, dan Parepare.

Dalam pengumuman itu, nama dua komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar dan Abdul Rahman tidak masuk dalam jajaran sepuluh besar.

Keduanya terpental dan gagal melenggang untuk periode kedua.

Selain Gunawan dan Rahman, Muhammad Abdi Goncing juga menjadi salah satu pelamar KPU Makasar.

Ia satu-satunya komisioner yang berhasil lolos sepuluh besar.

Sementara dua komisioner lainnya, Ketua KPU Makassar M Faridl Wajdi dan Endang Sari tidak mendaftar untuk periode kedua. (*)