Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paket COD

Respon Netizen Lihat Bapak-bapak Ogah Bayar Paket COD Gegara Tak Sesuai Pesanan, 'Norak'

Sejumlah netizen menanggapi ulah bapak-bapak yang tak ingin membayar paket COD setelah diantar ke rumahnya.

Editor: Sudirman
Instagram via tribun pontianak
Ilustrasi antar paket. seorang bapak-bapak ogah membayar paket COD karena tak sesuai dengan pesanan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah netizen menanggapi ulah bapak-bapak yang tak ingin membayar paket COD.

Padahal paket COD sudah diantar ke rumahnya oleh seorang kurir laki-laki.

Videonya kemudian viral setelah dibagikan akun Instagram @memomedsos.

Di depan kurir, ia nampak tak mau menerima pesanannya.

Sang kurir telah memperingati agar tidak membuka paket tersebut.

Meski tak mau menerima pesanannya, namun ia tetap membuka paket COD yang ia terima.

Berbagai tanggapan netizen soal ulah bapak-bapak ogah menerima paketnya.

Seperti “Orang BOD** pesen COD ya gini “

“Norak”

“Tinggal di residence..pemikiran manusia purba”

“Capek liat yang beginian, pihak ecomerce harusnya hilangin fitur tranksaksi cod buat pemilik akun seperti ini”

“Sistem COD hapus aja,” tulis beragam komentar warganet.

Alasan Ogah Bayar Paket COD

Ia mengaku dirinya memesan sepatu ukuran 40.

Namun yang datang justru tak sesuai ukuran.

“Aku pesan yang ukuran 40, ini gimana, makannya aku heran,” ujar bapak-bapak tersebut sembari mencoba sepatunya.

Ia pun ngotot kepada kurir untuk mengembalikan barang tersebut.

Sementara itu terdengar sang kurir memperingatkan bahwa barang yang tak sesuai bukan urusan dirinya.

“Kalau barang gak sesuai itu sudah bukan urusan kami pak,” ujar sang kurir memberikan peringatan.

Kemudian sang kurir menjelaskan barang tersebut dikomplain langsung ke seller-nya.

Namun, bapak-bapak tersebut kekeuh dan meminta sang kurir mengembalikan barang tersebut.

“Kau saja yang kembalikan, jangan seller seller,” ujarnya.

Tak hanya itu, bapak-bapak itu pun mengaku tak takut jika diviralkan.

Ia pun kembali berseloroh tak terima barangnya karena tak sesuai pesanannya.

“Masa saya pesan ukuran 40 yang datang 35,” ujarnya.

Ia pun menyebut urusan tersebut juga termasuk urusan sang kurir.

“Ini urusan kalian semua,” ujarnya sembari menyimpan barangnya ke sang kurir.

Kemudian muncul seorang ibu-ibu menyebut barang tersebut tak sesuai.

Sementara sang kurir pun kembali menjelaskan bahwa tanggung jawab tersebut bukan kurir.

Bapak-bapak tersebut diduga menuding sang kurir yang mengirimkan barang tak sesuai.

Wanita yang berada di rumah pun menyebut pesanan tersebut penipuan.

“Barang tak sesuai berarti penipuan,” paparnya.

Karena kesal, kurir menyebut alamat kostumer COD tersebut dan menyebut bapak-bapak tersebut tak mau bayar.

“Komplen ke kurir, tak mau bayar karena barang tak sesuai, padahal kurir gak tahu apa-apa,” ujar sang kurir.

Dengan sabar sang kurir menjelaskan tanggung jawab barang tak sesuai adalah dari penjual bukan kurir.

Namun, bapak-bapak tersebut ngotot menuding sang kurir pura-pura tak tahu.

Ia meminta sang kurir melapor kepada penjual barang tersebut.

“Kau lapor kenapa barang tak sesuai, itu urusan kau dan dia (penjual),” ujar kembali bapak-bapak tersebut.

Sang kurir kembali menjelaskan bahwa barang yang dikirim sesuai COD karena sistem.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved