Pria Berkumis Ludahi Tetangga
Tak Tahan Lagi Diludahi Tetangga, Sudah Melapor ke Pemerintah Tapi Tak Digubris, Korban Bikin Viral
Insiden tidak pantas melibatkan seorang pria di Bangka Selatan telah menjadi viral di media sosial, memicu reaksi dari masyarakat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang wanita bikin viral seorang pegawai pemerintahan lantaran tak tahan lagi diperlakukan tak pantas.
Wanita itu mengaku sudah dua tahun bersabar jika pria berkumis itu datang meludah di depan rumahnya.
Bahkan sudah melapor ke pemerintah setempat, tapi ada tindak lanjut.
Hal itu membuat wanita itu rekam pelaku lalu mengunggahnya di media sosial. Kini viral.
Insiden tidak pantas melibatkan seorang pria di Bangka Selatan telah menjadi viral di media sosial, memicu reaksi dari masyarakat.
Pria tersebut, yang dikenal dengan ciri khas berkumis dan berkepala plontos, telah dituduh melakukan tindakan kurang ajar terhadap tetangganya selama dua tahun terakhir.
Kejadian ini terjadi setiap kali pria tersebut berangkat atau pulang dari tempat kerja, di mana ia meludahi di depan rumah tetangganya.
Penyebab dari konflik ini ternyata adalah masalah batas tanah.
Kejadian ini bahkan mempengaruhi tamu-tamu yang datang berkunjung ke tetangga tersebut.
Karena tidak tahan dengan perlakuan ini, korban akhirnya memutuskan untuk merekam kejadian tersebut dan membagikannya di media sosial.
Postingan ini mendapatkan respons yang ramai dari netizen.
Dalam investigasi lebih lanjut, diketahui bahwa pria tersebut bekerja di salah satu instansi pemerintahan di Bangka Selatan.
Pihak berwenang akan memastikan bahwa tindakan tidak pantas ini tidak terjadi lagi dan akan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan hukum.
Masyarakat pun menunjukkan solidaritas mereka untuk mengutuk perilaku tidak terpuji ini.
Ulah pria yang kerap meludahi rumah tetangganya itu viral di TikTok seusai diunggah korban melalui akun miliknya @nevisiska1, Jumat (13/10/2023).
Dalam video yang berhasil dikumpulkan korban, pria tersebut biasa meludahi rumah tetangganya saat pagi hari hingga malam hari.
Aksinya tersebut dilakukan secara diam-diam tanpa dilihat oleh pemilik rumah.
Tampak sebelum meludahi rumah tetangganya, pria tersebut terlebih dahulu mengumpulkan seluruh air liur dari tenggorokannya.
Air liur tersebut kemudian diludahkan pelaku ke halaman rumah tetangga yang berada tepat di samping kediamannya.
“Aku videoin diam, alasannya kalo aku videoin terang2ngan dia berhenti langsung masuk rumah bayangin saja sudah hampir 2 tahun orang ini ngeludahin rumah kami udah lapor sana sini gak ada yang urusin.
Masalah nian dia gak sopan semua orang bertamu di rumah kmi ikut diludahin efeknya temen saya maupun suami takut main ke rumah,” papar korban.
Selain kerap meludah ke rumah tetangganya, pria tersebut juga menutup batas rumah mereka dengan menggunakan terpal hitam.
Yang semakin mengganggu, pria tersebut juga sering menggeberkan gas sepeda motor miliknya hingga mengganggu tetangga pemilik rumah.
Meski sudah mencoba melapor ke berbagai pihak, wanita pemilik rumah yang kerap diludahi mengaku belum mendapat tindakan hingga akhirnya memutuskan untuk memviralkan di TikTok.
VIRAL Pria Ini Rutin Ludahi Rumah Tetangga Selama 2 Tahun, Tamu Ikut Terimbas, Masalah Masa Lalu
Belakangan diketahui ternyata aksi meludahi rumah tetangga tersebut dipicu oleh kesalah pahaman.
Pemilik rumah menjelaskan peristiwa itu terjadi setelah ia dan suami membuat batasan rumah menggunakan pagar dan pavling block.
Saat proses pemasangan pavling block, keduanya sempat mencabut tanaman milik tetangga tanpa izin karena sudah memasuki pekarangan rumah mereka sendiri.
Dan suatu ketika tanpa sengaja sang suami sempat membuang ludah ke rumah pria tersebut lantaran sakit tenggorokan.
Tak disangka lantaran peristiwa tersebut sang pria merasa sakit hati hingga membalas selama 2 tahun belakangan.
Setelah viral di TikTok, akhirnya perselisihan dua tetangga itu pun mendapat respon dari pihak kecamatan.
Salah satu petugas dikabarkan datang ke rumah korban untuk meminta keterangan.
“Alhamdulillah kawan2 tadi ada dari orang kecamatan ke rumah minta kronologinya dan harapan saya itu apa tentang oknum Hakcuh ini, saya sudah menjelaskan. Diminta juga pihak sana apa maksud dan tujuan dan penyebabnya apa, smpai melakukan tindakan seperti itu,” jelasnya.
Di sisi lain, lantaran viralnya video yang dibagikan melalui TikTok, wanita pemilik rumah tersebut kini dilaporkan ke pihak kepolisian oleh pria peludah tersebut dengan alasan yang belum diketahui.
VIRAL Kakek Diamuk Massa Gara-gara Minta Ganti Rugi Rp50 Juta
Seorang kakek di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diamuk massa hingga videonya viral di media sosial.
Penyebab sang kakek diamuk yakni dikarenakan tak terima pohon duriannya ditebang.
Sang kakek pun meminta ganti rugi kepada warga yang menebangnya.
Video tersebut ramai diperbincangkan setelah diunggah oleh akun @kejadiantemanggung pada Sabtu (14/10/2023).
Pada awal rekaman terlihat masa memadati Balai Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.
Beberapa saat kemudian keluar seorang pria tampak dikawal ketat anggota kepolisian.
Massa berusaha menyerang seorang pria dengan tangan kosong.
Suasana ricuh lantaran tak terkendali karena massa yang tersulut emosi.
Polisi menghalangi massa agar tidak berbuat anarkis dan main hakim sendiri.
Situasi mulai mereda saat sang kakek diselamatkan dari amukan massa dengan cara dimasukkan ke dalam mobil polisi.
Hingga Minggu (15/10/2023), video warga Temanggung diamuk massa sudah ditonton lebih dari 130 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan postingan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk ada yang penasaran dengan duduk permasalahan kericuhan itu.
Gara-gara pohon durian
Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo membenarkan insiden yang terjadi di Desa Purwosari.
Ia menjelaskan, semua bermula saat warga melakukan kerja bakti pada 6 Oktober 2023 lalu.
Warga kemudian memotong batang pohon durian milik kakek berinisial IK (70) yang menjulur ke jalan.
IK tidak terima pohon duriannya dipotong lantas melaporkan ke Kepala Desa Purwosari.
"Setelah mendapati laporan tersebut kemudian IK bersama perangkat desa, tokoh agama dan pemuda diajak mediasi tepatnya di Balai Desa Purwosari," kata Budi, dikutip dari Instagram @humas_pores_temanggung.
Budi melanjutkan, IK meminta ganti rugi Rp50 juta. Namun, warga tidak menyanggupinya.
Kedua belah pihak pada akhirnya sepakat dengan ganti rugi Rp5 juta.
"IK dan perangkat desa maupun tokoh masyarakat yang ada sudah mencapai kesepakatan dan sudah dibuatkan surat pernyataan," lanjut Budi.
Kondisi berbeda terjadi di luar balai desa, warga yang sudah emosi berkumpul untuk menunggu IK.
Massa dibuat geram dengan IK yang mempermasalhkan pemotongan pohon durian miliknya.
Kericuhan pun terjadi sebagaimana video yang viral.
"Dikarenakan warga yang sudah terlanjur berdatangan dan emosi, maka IK kita evakuasi," tambah Budi.
Budi menambahkan, kondisi terkini Desa Purwosari sudah berangsur kondusif.
Warga dan IK sudah aktivitasnya seperti biasa setelah ada kesepakatan berdamai.
Budi meminta warga agar tidak terprovokasi serta menahan diri dari perbuatan yang nantinya dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
"Sampai saat ini situasi di Desa Purwosari terdapat aman dan kondusif, untuk permasalahan yang ada sudah selesai dengan damai dan kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi," kata dia. (*)
Selain Ludahi Seorang Wanita, Pria Berkumis Juga Ganggu Warga dengan Suara Motor |
![]() |
---|
Curhat Seorang Wanita Diludahi Seorang Pria Berkumis saat Terima Tamu, Teman Sampai Ketakutan |
![]() |
---|
Sosok Pria Berkumis Viral Setelah 2 Tahun Dituduh Ludahi Tetangga, Pegawai di Kantor Pemerintah |
![]() |
---|
VIRAL Pria Berkumis Sudah 2 Tahun Ludahi Tetangga saat Berangkat Kerja, Masa Lalu Jadi Penyebab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.