Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LPG Langka

Warga Bajeng Ngaku Kesal Tabung Gas Langka, Plt Kadis Perdastri Gowa Klaim Stok Masih Aman

Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Perdastri) Gowa Taufik Mursad  angkat bicara menyoal isu kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji 3 kg..

ist
Ilustrasi- gas elpiji 3 kg. 

TRIBUN-GOWA.COM - Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Perdastri) Gowa Taufik Mursad  angkat bicara menyoal isu kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji 3 kg.

Taufik Mursad mengatakan persoalan elpiji ukuran 3 kg saat ini sensitif. 

Menurutnya, kebanyakan hanya rumor,  tentang isu kelangkaannya.

"Kita ini selalu menerima laporan dan kita selalu cek di pangkalan dan masyarakat itu kadang tidak benar (kelangkaan gas elpiji 3 kg)," katanya
saat dikonfirmasi, Sabtu (14/10/2023)

Dia pun meminta kepada agar tidak memblowup hal tersebut jika tidak ada bukti.

Sebab kata dia, kabar tersebut bisa saja memicu pedagang untuk menaikkan harga gas elpiji 3 kg.

"Karena pedagang itu menunggu kabar kalau ada daerah lain naik harganya dia juga ikut kasi naik harga di tempatnya," katanya.

"Saya pasti akan turunkan tim untuk sidak. Sidak secara diam-diam apa betul dan kita cek pangkalannya. Jika ditemukan memang dia melakukan kenaikan maka kita akan buat surat teguran untuk ke pertamina karena pertamina yang punya kewenangan untuk menindak itu pangkalan dan distributor. Karena kami tidak ada kewenangannya," sambungnya. 

Kecuali kata Taufik Mursad, jika ada ditemukan praktek penimbunan di lapangan.

Maka pihaknya bisa melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib atau Polres untum ditindaklanjuti.

Ditanyai apakah stom gas elpiji 3 kg masih aman di Gowa, Taufik Mursad mengklaim jika stoknya masih ada.

"Kalau dari pengecekan adaji itu barang (gas elpiji 3 kg), selalu ji ada. Tapi orang selalu mainkan untuk menaikkan harga makanya dia sembunyi barangnya. Dan membuat rumor bahwa katanya naik (harga gas elpiji 3 kg), susah (langka), dan kalau itu diblowup di media itu malah mempercepat melebarnya isu sehingga dimana-mana orang kasih naik (harga gas elpiji 3kg)," jelasnya.

Dia mengaku harga gas elpiji 3 kg masih sesuai HET setelah pihaknya melakukan pengecekan beberapa waktu lalu.

"Harganya pasca pengecekan sesuai dengan HET," ucapnya.

"Pedagang itu manusia, kalau hari ini dia kasih naik misalnya jam 10 pagi dia kasi naik 30 ribu, begitu dicek dia bisa saja kasih turun kembali ke HET, tidak bisa kita kendalilan mereka karena mereka juga pemain tapi kalau kita dapat buktinya kita bisa laporkan ke pertamina untuk menjadi catatan. Jika ada informasi ada masalah nanti kita turunkan tim," pungkasnya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved