Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suami Aniaya Istri di Pinrang

Suami di Pinrang Tonjok Istri Gegara Salah Beli Susu, Sempat Keluarkan Badik Saat Gendong Bayi

Seorang istri inisial DM (30) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya inisial SD (24)

|
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Lampung
ilustrasi - Seorang istri inisial DM (30) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya inisial SD (24). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Seorang istri inisial DM (30) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya inisial SD (24).

SD tega menganiaya DM dengan cara menonjok mata istrinya gegara salah membeli susu dan bayinya rewel.

KDRT ini berawal dari adu mulut.

Kemudian SD meninju DM di bagian mata dan lengan.

SD juga sempat mengancam istrinya dengan mengeluarkan badik.

DM yang sementara menggendong bayinya yang rewel langsung reflek mendorong suaminya dengan menggunakan siku tangan kanannya.

Baca juga: DM Wanita 30 Tahun di Pinrang Dianiaya Suami, Sempat Pelaku Pengin Cabut Badik dari Pinggang

Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Akhmad Risal mengatakan, penganiayaan ini terjadi di kontrakan pasangan suami-istri itu di BTN Bulu Mas, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Jumat (6/10/2023) pukul 22.00 Wita.

Kronologi

Berawal dari DM atau korban menuju ke sebuah toko membeli susu untuk bayinya yang masih berumur 5 bulan pada pukul 19.00 Wita.

Saat pulang ke kontrakan, DM menyadari jika susu kotak yang dibeli salah atau tidak sesuai dengan umur anaknya.

"Sang suami atau terduga pelaku ini marah dan menyalahkan korban. Akhirnya terjadi pertengkaran mulut," kata Iptu Akhmad Risal kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (14/10/2023).

Pukul 21.30 Wita, korban DM kembali ke toko untuk menukar susu tersebut.

Sementara sang suami, SD tinggal di rumah sambil mengayun bayinya.

Tidak lama korban kembali ke rumah kontrakannya.

"Terduga pelaku SD ini kembali marah-marah karena bayinya rewel dan tidak mau tidur. Karena kesal pelaku memukul kepala bayinya," tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved