Danny Pomanto menyatakan alasan pencopotan tersebut dengan mengatakan, "Mereka sebelumnya terlibat dalam mendukung lawan politik saya. Seharusnya setelah Pilkada, mereka seharusnya beradaptasi dengan pemerintahan yang baru. Saya telah memberikan kesempatan selama satu bulan setengah untuk berubah, namun mereka tidak menunjukkan perubahan. Kalau perlu, mereka perlu untuk bertaubat."
Danny juga menjelaskan, "Ini alasan mengapa saya ingin melakukan perombakan besar-besaran, untuk menyegarkan tata kelola pemerintahan. Karena saat ini, ada ketidakselarasan antara RT/RW dengan pemerintah daerah."
Selain itu, Danny juga mengungkapkan bahwa satu lkurah yakni Lurah Pandang Muhammad Nawir telah dicopot dari jabatannya karena komentarnya di media sosial.
Nawir dituding telah menghasut ketua RT, ketua RW, dan warganya untuk membenci Danny. Danny menyebut, "Dia telah diberhentikan karena perilaku yang tidak pantas, termasuk penggunaan kata-kata kasar dan penghinaan di media sosial."(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.