Harga Beras Naik Petani Senang
Petani Gembira Harga Beras di Bulukumba Tembus Rp13 Ribu Per Liter
Petani di Kabupaten Bulukumba mengaku bersyukur harga beras mengalami kenaikan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU-Petani di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bergembira harga beras naik.
Petani di Kabupaten Bulukumba mengaku bersyukur harga beras mengalami kenaikan.
" Petani kita sebetulnya bergembira harga beras naik," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Bulukumba, Tayyeb Manangkasi, Minggu (13/10/2023).
Harga beras di Kabupaten Bulukumba paling rendah Rp 10 ribu per liter hingga Rp 13 ribu per liter.
Harga beras mulai naik di Kabupaten Bulukumba sejak kemarau melanda daerah tersebut atau sejak bulan lalu hingga saat ini.
Penyebab harga beras naik karena banyak petani yang gagal panen.
Penyebabnya karena padi dilanda kekeringan karena kemarau.
Harga beras tersebut akan bertahan hingga menjelang musim panen tahun depan.
Ia juga mengajak petani agar tidak menjual semua berasnya saat ini.
" Jadi harus tetap ada cadangan yang disimpan," katanya.
Ia juga berharap agar petani memanfaatkan tanaman pangan selain padi.
Saat ini total luas lahan yang terdampak kemarau 981 hektoare.
Sebelumnya hanya 170 hektoare yang mengalami kekeringan.
" Sekarang bertambah 981 hektoare total di seluruh wilayah Bulukumba, " kata Kepala Dinas Pertanian Bulukumba, Tayyeb Manangkasi.
Kekeringan yang terbanyak berada di Kecamatan Gantarang, Kecamatan Bulukumpa dan Kecamatan Kajang. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.