Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulsel Bangkrut

Gawat! Pj Gubernur Bahtiar Sebut Sulsel Bangkrut, Akibat Utang Peninggalan Andi Sudirman ?

Hal itu ditegaskan Bahtiar Baharuddin dalam forum rapat paripurna pengantar nota keuangan bersama DPRD Sulsel, Rabu (11/10/2023) siang.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Bahtiar sebut Sulsel bangkrut dan defisit Rp1,2 triliun. 

"Pada periode 2021-2023, Pemprov Sulsel tidak pernah membuat kebijakan untuk menambah utang," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel, Irwan Hamid juga mengungkap utang Pemprov Sulsel era Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menjabat Gubernur tersisa Rp 54 miliar dari total Rp 1,2 triliun. Utang itu disebut telah ada sebelum tahun 2022.

"Tersisa kurang lebih Rp 54 miliar dan akan diselesaikan pada APBD Perubahan," kata Irwan Hamid.

Dia merinci, Pemprov Sulsel awalnya memiliki utang Rp 1,8 triliun. Namun ada Rp600 miliar di antaranya tidak masuk hitungan lantaran dianggap sebagai utang jangka panjang, sehingga yang terhitung hanya Rp1,2 triliun.

Asal Utang Pemprov Sulsel

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel kembali mengungkit utang Pemprov Sulsel.

Utang yang dianggap mencapai 1,2 Triliun itu merupakan utang peninggalan peninggalan Andi Sudirman Sulaiman.

Utang tersebut pun kini dibebankan kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Kini tanggung jawab utang Pemprov Sulsel di tangan Bahtiar Baharuddin. 

Diketahui, Putra kelahiran Kabupaten Bone, 16 Januari 1973 itu dilantik di Sasana Bakti Praja Gedung C Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023) sekira pukul 10.00 Wita. 

Bahtiar Baharuddin adalah Penjabat atau Pj Gubernur Sulsel masa periode 2023/2024. 

Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman sendiri telah pamit sebagai Gubernur Sulsel, Senin (4/9/2023) kemarin.

Dari catatan DPRD Sulsel, utang 1,2 triliun itu masing-masing dari utang Program Pemulihan Ekonomi (PEN), Dana Bagi Hasil (DBH), hingga utang pekerjaan proyek yang belum terbayar sejak tahun 2021-2022.

Hal itu dibenarkan, Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif saat diwawancarai, Selasa (5/9/2023).

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel itu pun berharap kepada Pj Gubernur Sulsel yang baru saja dilantik, agar bisa melunasi utang-utang pemprov.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved