Kronologi Suami Nekat Bakar Istrinya di Sumatera Utara, Pelaku dan Korban Masih di Bawah Umur

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus tragis di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, telah menjadi perhatian luas di berbagai platform media sosial.

Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Sei Bilah, Lingkungan I, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kamis (5/10/2023).

Dalam kejadian ini, pelaku dan korban keduanya masih berusia di bawah umur.

Pelaku yang diidentifikasi dengan inisial B berusia 17 tahun.

sementara korban yang juga merupakan istri dari B dan diidentifikasi dengan inisial ANH, masih berusia 16 tahun.

Kepala Bagian Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini dipicu oleh rasa cemburu yang mendalam yang dirasakan oleh pelaku terhadap korban.

Yudianto menjelaskan, Pelaku merasa sangat cemburu dan mencurigai bahwa korban menjalin hubungan asmara dengan seseorang yang lain.

Ketegangan antara korban dan pelaku telah berlangsung selama beberapa waktu, dan mereka bahkan tidak tinggal di rumah yang sama selama seminggu terakhir.

Korban akhirnya memutuskan untuk menginap di rumah seorang temannya, yang bernama Elviana.

Kejadian tragis ini bermula ketika pelaku B datang ke rumah Elviana.

Pertengkaran hebat terjadi antara pelaku dan korban di dalam rumah Elviana.

Setelah pertengkaran tersebut, korban meninggalkan tempat kejadian dan memasuki rumah.

Dalam kondisi emosi yang memuncak, pelaku memerintahkan seorang anak Elviana untuk membeli sebuah botol bensin.

Sebagian dari bensin tersebut dituangkan ke dalam tangki motor, sedangkan sisanya dibawa masuk ke dalam rumah.

Pelaku kemudian menuangkan bensin tersebut ke tubuh korban.

Selanjutnya, dalam tindakan yang sangat berbahaya, pelaku melemparkan rokok yang sedang dihisapnya ke arah korban.

Setelah melemparkan rokok ke arah korban, pelaku segera melarikan diri dari tempat kejadian.

Sementara itu, korban yang terbakar segera berlari menuju kamar mandi untuk menyiram tubuhnya dengan air, berusaha meredakan rasa sakit yang tak terbayangkan.

Kemudian, korban keluar dari rumah dan mencari pertolongan.

Elviana dan beberapa warga sekitar segera membawa korban ke Puskesmas Pangkalan Brandan.

Korban mengalami luka bakar yang parah di beberapa bagian tubuhnya, termasuk wajah, dada, leher, tangan, telinga kanan dan kiri, serta paha sebelah kiri.

Saat ini, pelaku B masih buron dan tengah dalam pencarian oleh petugas kepolisian.

AKP S Yudianto menegaskan upaya untuk menangkap pelaku dan membawa keadilan dalam kasus ini.