Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Lebani Luwu

Kebakaran di Lebani Luwu Tambah Kasus di Oktober 2023, Sebelumnya di Bastem Utara

Kasus kebakaran 1 unit rumah dan 1 unit kios di menambah catatan insiden Si Jago Merah di Kabupaten Luwu.

Muh Sauky / Tribun Timur
Kolase foto Sebanyak 1 unit rumah dan 1 unit kios berukuran 4x6 di Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu hangus dilalap api.     

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kasus kebakaran 1 unit rumah dan 1 unit kios di menambah catatan insiden Si Jago Merah di Kabupaten Luwu.

TRC BPBD Luwu mencatat, sepanjang Oktober 2023, sudah ada dua kasus kebakaran yang terjadi.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Karyadi mengaku, kasus pertama terjadi di Desa Maindo, Kecamatan Bassesangtempe Utara.

Kata Karyadi, kebakaran itu menghanguskan 1 unit rumah warga setempat.

Beruntungnya tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Dari data yang kami peroleh, tidak ada korban jiwa," terangnya, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Kronologi Kebakaran Hanguskan 2 Bangunan di Lebani Luwu, Api Membesar dari Kios

Namun, TRC BPBR Luwu merincikan kerugian materiel yang menimpa korban sebesar Rp500 juta.

"Jadi ini kasus kedua selama Oktober 2023. Pertama ada di Desa Maindo, Kecamatan Bastem Utara. Kerugian ditaksir Rp500 juta," jelasnya.

Catatan kasus kebakaran di Luwu pada bulan Oktober 2023 pun bertambah.

Pada, Senin (9/10/2023) sekitar pukul 00.30 Wita dini hari, 1 rumah dan 1 unit kios hangus dilalap api di Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara.

Menurut Karyadi, pihaknya menduga penyebab kebakaran akubat dipicu korsleting listrik.

Meski Tak Telan Korban Jiwa, Kebakaran di Lebani Luwu Sebabkan Kerugian Materiel Rp500 Juta

"Dugaan sementara, untuk kebakaran di Lebani, ada korsleting listrik yang memicu kebakaran," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, kebakaran itu tak menimbulkan korban jiwa dari dua Kepala Keluarga (KK).

Sebanyak 8 jiwa berhasil selamat dan harus mengungsi sementara di rumah sekitar TKP kebakaran.

Saat ini, Pemerintah Daerah Luwu sedang menyalurkan bantuan logistik untuk keperluan sehari-hari korban.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk pendistribusian logistik kebutuhan dasar bagi korban," tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved