Akhiri Masa Jabatan, Muslimin Bando - Asman Kompak Maju Maccaleg Sebelum Masa Jabatan Berakhir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Enrekang Muslimin Bando dan wakilnya, Asman segera mengakhiri masa pengabdiannya, 31 Oktober 2023.

Tersisa 26 hari lagi Muslimin-Asman bakal melepas pakaian dinas jabatannya.

Pasangan pemenang Pilkada 2018 ini akan turun takhta di pemerintahan Bumi Massenrempulu pada 31 Oktober 2023.

Meski belum resmi meninggalkan jabatan, keduanya telah mengajukan surat pengunduran diri.

Surat pengunduran diri dari jabatan telah dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa bulan lalu.

Hal itu dilakukan dikarenakan Muslimin dan Asman Kompak maju calon Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilu 2024 mendatang.

MB akronim Muslimin Bando, Maju di tingkat DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III.

Melalui Partai Amanat Nasional (PAN), MB menggantikan posisi anaknya yang sekaligus petahana, Mitra Fakhruddin.

Dapil Sulsel III ini meliputi pemilih dari Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap, Luwu Raya, dan Toraja Raya.

Sementara, Asman yang merupakan Ketua DPD Nasdem Enrekang akan bertarung di DPRD Sulsel.

Kepada Tribun, Asman mengaku telah mengajukan berkas pendaftaran di momen pencermatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) KPU Sulsel.

Dia bakal bertarung di Dapil IX Sulsel yang menghimpun Kabupaten Enrekang, Pinrang, dan Pinrang.

Asman akan bersaing melawan Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif yang sekaligus petahana.

Begitu pun melawan putri Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, yakni Andi Azizah Irma Wahyudiyati.

Irma nama sapaan Andi Azizah Irma Wahyudiyati,juga merupakan petahana.

Namun, terpilihnya bukan melalui Nasdem, melainkan Partai Demokrat.

Asman mengaku telah menggantikan posisi Anwar yang sebelumnya menempati nomor urut lima di daftar calon sementara (DCS) DPRD Sulsel.

"Iya saya mendapat nomor urut lima (menggantikan Anwar)," kata Asman, Kamis (5/10/2023).

Orang berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Enrekang, H Baba membenarkan bahwa keduanya telah mengajukan surat pengunduran diri ke Kemendagri.

Bahkan, surat pengunduran itu telah disampaikan ke DPRD Enrekang.

"Sudah mengajukan surat pengunduran diri, SK-nya juga sudah ada pada Jumat (29/9/2023) lalu," kata H Baba saat dihubungi Tribun-Timur.

Pada Rabu (6/9/2023) sebulan lalu, DPRD Enrekang telah menggelar rapat paripurna penyampaian pemberhentian Bupati-Wabup Enrekang Periode 2018-2023.

"Iya pemberhentian mereka telah dibahas dalam rapat paripurna sebulan yang lalu," katanya.

Tiga Nama Calon Pj Bupati Enrekang yang Disetujui DPRD Enrekang

DPRD Enrekang juga telah menggodok tiga nama calon Pj Bupati Enrekang.

Itu dibahas dan ditetapkan dalam rapat paripurna terkait tiga nama calon penjabat. 

"Benar, nama-nama ini sudah ditetapkan melalui rapat paripurna kemarin dan bakal segera dikirim ke Kemendagri," kata Wakil Ketua DPRD Enrekang, Ikrar Eran Batu.

Tiga nama yang ditetapkan, yakni Sekwan DPRD Sulsel Muh Jabir, Sekretaris Daerah (Sekda) Enrekang H Baba.

Lalu, mantan Sekda Enrekang yang kini menjabat sebagai Arsiparis Ahli Utama Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Chaerul Latanro.

Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, ketiga bakal calon pj telah dikirim ke Kemendagri.

Salah satu pertimbangan anggota dewan memilih tiga nama ini lantaran merupakan putra daerah.

Sehingga, anggota dewan berharap bahwa setidaknya mereka mampu memahami kultur dan kebutuhan masyarakat.

"Pertimbangannya karena mereka ini putra daerah. Jadi setidaknya sudah memahami pemerintahan dan kebutuhan masyarakat," katanya.(*)