Sambangi Fakultas Ushuludddin UIN Alauddin, IRS-UGM Tawarkan Beasiswa S3 bagi Para Dosen
Dicky Sofjan menjelaskan bahwa Program Doktoral Inter-Religious Studies di UGM ini dibawahi oleh sebuah konsorsium bernama Indonesian Consortium
TRIBUN-TIMUR.COM -- Bertempat di Ruang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, puluhan mahasiswa dan dosen FUF menghadiri sosialisasi Program Doktor S3 Prodi Inter-Religious Studies (IRS) UGM Yogjakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Dicky Sofjan, Ph.D, Staf pengajar inti di IRS-UGM Jogjakarta, Ida Fitria, M.A, Program Manager IRS-UGM dan juga Dr. Michael Quinlan, alumni Prodi IRS asal Amerika Serikat.
Dalam paparannya, Dicky Sofjan menjelaskan bahwa Program Doktoral Inter-Religious Studies di UGM ini dibawahi oleh sebuah konsorsium bernama Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS).
Konsorsium ini adalah konsorsium dari tiga universitas yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Negeri UIN Kalijaga Jogjakarta dan Universitas Krstedn Duta Wacana.
Selain itu, Dicky Sofjan juga menjelaskan bahwa ICRS menawarkan banyak beasiswa bagi mahasiswa yang tertarik melanjutkan kuliahnya di IRS-UGM Jogjakarta.
Baik melalui beasiswa yang disediakan ICRS maupun melalui skema beasiswa BPI, LPDP, Sasakawa Foundation, The Oslo Coalition of Freedom on Religion or Belief, Globethics dan lain sebagainya.
Program IRS-UGM Jogjakarta saat ini juga sedang menggodok program double degree dengan Vrije Universiteit Amsterdam.
Kehadiran Pengelola IRS-UGM Jogjakarta di Fakultas Uhuluddin UIN Alauddin Makassar disambut baik oleh para akademisi di FUF mengingat kajian-kajian yang dilaksanakan di IRS dianggap beririsan dengan kajian yang dilaksanakan di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Hal itu memungkinkan adanya dosen-dosen muda Fakultas Ushuluddin yang dapat melanjutkan sekolah nya Program Doktor S3 Prodi Inter-Religious Studies (IRS) UGM Jogjakarta.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, Dr. Muhaemin, M.Ed, M.Th.I menyambut baik kehadiran ini dan berharap akan adanya kerjasama yang dapat dibangun ke depannya antara dua institusi ini baik dalam bidang akademik dan juga bidang penelitian.
Annar: Saya Diminta Rp5 Miliar agar Bebas Hukum |
![]() |
---|
Jaksa Pastikan Annar Hadiri Sidang Tuntutan di PN Sungguminasa Hari Ini |
![]() |
---|
Hakim Adhoc Tipikor PN Papua Barat Rostansar Jadi Doktor ke-1.490 UIN Alauddin Makassar |
![]() |
---|
Cetak Uang Palsu di Perpustakaan Kampus UIN, John Biliater Panjaitan Dituntut 6 Tahun Bui |
![]() |
---|
Andi Haeruddin Pegawai Bank Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara dalam Kasus Uang Palsu UIN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.