Cerita Ibu Asal Jeneponto Sedih karena Kerap Diancam Anaknya Pakai Parang, Kapolsek: karena Harta

TRIBUN-TIMUR.COM - insiden menegangkan terjadi di Lingkungan Monro-Monro, Kelurahan Monro-Monro, Kecamatan Binamu, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (3/10/2023).

Seorang pria berusia 30 tahun, yang dikenal sebagai Sila, akhirnya ditangkap oleh Personel Kepolisian Polsek Binamu.

Sila ditangkap lantaran diduga melakukan pengancaman terhadap saudaranya, bahkan tidak segan mengancam orang tua kandungnya sendiri menggunakan sebilah parang.

Kapolsek Binamu, Iptu Blasius Bastion Soge, mengonfirmasi kejadian tersebut, menyebut terduga pelaku bernama A atau dikenal sebagai Sila.

Menurut Blasius, insiden pengancaman ini diduga terjadi akibat perselisihan terkait harta benda.

Saudara Sila telah mengambil barang yang sebelumnya dibeli olehnya, menyebabkan Sila merasa marah dan mengancam untuk mendapatkan kembali barang tersebut.

Ibu kandung Sila, Sitti Hasna, mengungkapkan bahwa kejadian serupa telah terjadi berkali-kali ketika Sila dalam keadaan marah.

Sila juga dikenal sering membanting barang-barang di rumah dan mengancam keluarganya dengan parang.

"Saya merasa sangat takut dan trauma, itulah sebabnya saya tidak tinggal di rumah," ucap Sitti Hasna.

Sitti menambahkan bahwa Sila juga sering menggunakan kata-kata yang tidak pantas terhadap dirinya.

Bahkan, dia pernah mengambil uang ibunya tanpa sepengetahuannya.

Perkataan-perkataan tersebut menyakitkan hati Sang Ibu, membuat air matanya tak terbendung.

Keluarga, termasuk saudara kandung dan orang tua Sila, akhirnya memilih untuk melaporkan insiden ini ke Polsek Binamu.

Sila telah diamankan di Polsek Binamu dan akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.

Kejadian ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang berharap dapat menemukan jalan keluar dari ketegangan yang mereka alami.(*)