Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tambang Ilegal Luwu

BREAKING NEWS: Polres Luwu Sita 4 Alat Berat Tambang Ilegal di Desa Kadundung

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengaku, pihaknya telah melakukan oenertiban di lokasi tambang ilegal yang meresahkan warga.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Personil  Polres Luwu menutup paksa tambang ilegal di Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Jumat (25/9/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Satuan Reskrim Polres Luwu menyita 4 excavator milik penambang ilegal di Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Terlihat, 4 kendaraan tersebut sudah dipasangi garis polisi atau police line.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengaku, pihaknya telah melakukan oenertiban di lokasi tambang ilegal yang meresahkan warga.

Selanjutnya, sambung Arisandi, pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap beberap oknum penambang ilegal.

Dari informasi yang dihimpun, beberapa saksi telah dimintai keterangan terkait kasus tambang ilegal tersebut.

Tribunluwu.com berusaha mengonfirmasi Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh.

Kata Saleh, pihaknya sementara bekerja untuk merampungkan bukti-bukti.

Sehingga ia belum mau betul merincikan sudah berapa saksi yang pihaknya periksa.

"Akan dirilis setelah rampung semua," jawabnya singkat.

Sebelumnya, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) melakukan demontrasi di depan Mapolda Sulawesi Selatan, Selasa (26/9/2023).

Para massa aksi menuntut agar tambang ilegal yang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Suso, Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Jenderal GAM Luwu Raya Wawan Kurniawan meminta agar aparat Polda Sulsel bisa turun gunung untuk langsung menangkap pelaku tambang ilegal di Luwu.

"Kami meminta aparat Polda Sulsel untuk terjun langsung ke lokasi, untuk melakukan penutupan dan penangkapan penambang ilegal di Sungai Suso," jelasnya, Kamis (28/9/2023).

Wawan bahkan menilai, ada sejumlah 'mafia' di balik penambangan yang terjadi di Sungai Suso.

Ia bahkan mengaku, penegakan hukum Polres Luwu belum maksimal dilakukan.

"Mafia tambang ilegal yang terjadi di Sungai Suso Kalau kita mengharapkan kinerja dari pihak Polres Luwu untuk melakukan penegakan hukum mengenai tambang ilegal, sampai kapanpun tambang liar tersebut akan terus-menerus beroperasi," ujarnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved