Penyebab Kasus Bullying di Cilacap Terungkap, Ternyata Konflik Kelompok di Sekolah SMP Cimanggu

TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkaplah akar dari kasus bullying atau perundungan yang melibatkan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah.

Video viral memperlihatkan seorang siswa berseragam SMP yang tak berdaya dihajar oleh temannya sendiri.

Kasus penganiayaan yang terekam dalam video tersebut memantik kemarahan netizen, terutama karena pelaku adalah anak-anak, pada Rabu (27/9/2023).

Polresta Cilacap telah turun tangan dan menyelidiki kasus penganiayaan yang melibatkan para siswa SMP.

Polisi pun mengungkapkan akar permasalahan yang menyebabkan terjadinya tindakan yang tidak pantas ini, yang dilakukan oleh para siswa SMP.

Pelaku, yang merupakan seorang pelajar kelas 9 dengan inisial MK, merasa kesal terhadap korban, yang memiliki inisial FF dan berada di kelas 8 di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria, menjelaskan bahwa pelaku yang juga merupakan ketua kelompok remaja merasa marah terhadap korban.

Baca juga: Disdik DKI Jakarta Bantah Siswa SD Petukangan Utara yang Melompat dari Lantai 4 karena Kasus Bullying

Pelaku merasa tidak terima karena korban mengklaim menjadi bagian dari kelompok siswa dari sekolah lain.

"Pelaku tidak menerima hal tersebut, karena korban mengklaim menjadi anggota dari kelompok siswa dari sekolah lain," ujar Arif Fajar Satria.

Dijelaskan oleh Wakapolresta, bahwa pihaknya akan terus memproses kasus ini. Namun, proses hukum yang dilakukan akan mematuhi UU sistem peradilan anak.

Pihak berwenang juga telah mengambil berbagai langkah pencegahan khususnya di lingkungan sekolah.

"Ini menjadi tugas khusus bagi kita. Kapolsek bersama kepala sekolah langsung mengambil langkah tindak lanjut," tambahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menginvestigasi lebih lanjut kasus ini.(*)