Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gagasan Dr Adin Bondar MSi Mengenai Penguatan Literasi Berbasis Digital Mobile dalam Keluarga

Gagasan revolusioner tentang penguatan literasi berbasis digital mobile dalam konteks keluarga telah menjadi sorotan utama.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Adin Bondar
Dr. Adin Bondar, seorang pakar dalam bidangnya dan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan di Perpustakaan Nasional, 

Mereka mengingatkan kita bahwa perjuangan literasi dimulai dari langkah-langkah sederhana, dan memulainya dari rumah kita sendiri adalah salah satu cara yang efektif untuk mewujudkannya.

 

Dua Pembahasan

Jika dibagi dalam dua bagian besar, Buku Parenting Literasi memuat buah pikir dan jejak pengalaman penulis sebagai seorang pejuang literasi.Ide-ide kreatif yang sederhana, menjadi ciri khasnya. Misalnya, penulis pernah menggagas “Gerakan Membaca 15 Menit”.

Ya, waktu yang tidak terlampau lama, hanya 15 menit.

SMA Negeri 17 Makassar adalah sekolah yang pernah menerapkan konsep ini. Setiap hari siswa diwajibkan membaca 15 menit saja di perpustakaan sekolah.

Dalam Buku Parenting Literasi, juga dikisahkan ketika penulis membuat sebuah terobosan, lagi-lagi dalam bentuk gerakan, namanya Gerakan Ibu Cinta Membaca.

Ibu-ibu yang biasanya identik dengan urusan domestik rumah tangga, di mata BAK mereka sangat potensial dalam membesarkan gelombang literasi.

“Apalagi untuk perkara membangun peradaban. Wanita adalah komponen penting. Wanita, kelak bila dia telah menjadi ibu, maka sejatinya dialah pendidik dunia. Bila generasi muda ini hancur, maka salah satu yang paling patut terkena getah adalah ibu," kata Bachtiar Adnan Kusuma dalam Buku Parenting Literasi.

Dari sekian banyak ide-ide segar pengembangan literasi yang digagas penulis, salah satu yang paling inovatif adalah perpustakaan lorong.

Berawal dari mencermati tata ruang Kota Makassar yang banyak memiliki lorong, muncullah gagasan untuk membuat perpustakaan di lorong-lorong Kota Makassar.

Perpustakaan lorong, ide yang telah terejawantah dalam aksi nyata, membuat penulis mendapat banyak sorotan.

Dalam buku ini penulis mengungkapkan keinginannya mengikuti jejak John Wood.

Seorang tokoh literasi dunia yang punya sekitar 7.000 perpustakaan.

Selain disuguhi oleh gagasan-gagasan segar, membaca Buku Parenting Literasi seperti sedang membaca catatan perjalanan seorang pejuang literasi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved