Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gagasan Dr Adin Bondar MSi Mengenai Penguatan Literasi Berbasis Digital Mobile dalam Keluarga

Gagasan revolusioner tentang penguatan literasi berbasis digital mobile dalam konteks keluarga telah menjadi sorotan utama.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Adin Bondar
Dr. Adin Bondar, seorang pakar dalam bidangnya dan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan di Perpustakaan Nasional, 

TRIBUN-TIMUR.COM- Gagasan revolusioner tentang penguatan literasi berbasis digital mobile dalam konteks keluarga telah menjadi sorotan utama. 

Dr. Adin Bondar, seorang pakar dalam bidangnya dan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan di Perpustakaan Nasional, telah menggagas konsep yang memukau ini.

Gagasan Dr. Adin Bondar ini berfokus pada pemanfaatan teknologi mobile untuk meningkatkan literasi, terutama di kalangan generasi muda Indonesia. 

Dalam pandangannya, upaya ini bukan hanya sebagai solusi untuk menghindari perilaku digital yang tidak produktif, tetapi juga sebagai langkah intervensi pemerintah dalam memperkuat kecerdasan dan karakter anak-anak Indonesia.

Menurut Dr. Adin Bondar, langkah pertama dalam mewujudkan gagasannya adalah dengan memberikan broadcast message notification kepada setiap warga negara. 

Ini akan memicu minat mereka untuk terlibat dalam kegiatan literasi digital, yang dapat dimulai dari rumah mereka sendiri.

Gagasan ini juga mencerminkan visi jangka panjang Indonesia untuk mencapai status Indonesia Emas pada tahun 2045. 

Dalam konteks ini, membangun fondasi literasi yang kuat di kalangan keluarga dianggap sebagai langkah awal yang krusial.

Dalam pandangan Dr. Adin Bondar, literasi bukanlah tugas yang harus dimulai dengan langkah besar dan berat. 

Sebaliknya, dia mendorong kita untuk memulainya dari hal-hal kecil, seperti mengalirkan semangat literasi kepada orang-orang terdekat kita.

Dalam bukunya yang berjudul "Literasi Dimulai Dari Diksi, Berakhir Pada Aksi," dia mengilustrasikan bahwa membangun literasi mirip dengan merakit kepingan-kepingan kecil batu pualam menjadi sebuah pola yang indah.

Poin penting lain yang dia tekankan adalah peran keluarga dalam proses ini. Keluarga, sebagai unit terkecil dalam masyarakat, memiliki potensi besar untuk membentuk literasi anak-anak. 

Dr. Adin Bondar melukiskan gambaran keluarga berliterasi sebagai keluarga yang penuh dengan buku beraneka tema dan anak-anak yang antusias membaca.

Buku "Parenting Literasi" yang juga ditulis oleh Bachtiar Adnan Kusuma menggambarkan lebih lanjut bagaimana literasi dapat ditanamkan dalam keluarga. Ide-ide kreatif seperti "Gerakan Membaca 15 Menit" di sekolah dan "Gerakan Ibu Cinta Membaca" menyoroti peran penting pendidikan dalam keluarga.

Gagasan dan kisah sukses yang diuraikan dalam buku-buku ini memberikan inspirasi kepada mereka yang ingin berkontribusi dalam dunia literasi. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved