Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Anak Lorong Ricuh

Alasan Camat Panakkukang Sulap Jalan Boulevard Jadi Lapangan Futsal Anak Lorong, Warga Mengeluh

Akibatnya, setiap sorenya terjadi kemacetan panjang akibat turnamen yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar ini.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Liga sepak bola anak lorong menjadi biang kemacetan di Jl Boulevard, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Liga sepak bola anak lorong menjadi biang kemacetan di Jl Boulevard, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar.

Bagaimana tidak, perhelatan yang berjalan selama 3 hari itu menutup 1 jalan umum yang sering dilalui warga.

Akibatnya, setiap sorenya terjadi kemacetan panjang akibat turnamen yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar ini.

Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar mengatakan, lapangan futsal cukup jauh dari Kecamatan Panakkukang.

"Kebetulan kalo kita di Panakukkang agak jauh lapangan futsal yg ada lapangan bola sedangkan pertandingan ini sistemnya adalah futsal,"katanya.

Oleh karena itu, dirinya memutuskan tidak ingin membebankan kepada masyarakat dan memilih Jl Boulevard sebagai tempat penyelenggara.

"Sehingga kami memutuskan tidak membebani masyarakat lebih jauh karena daerah Rappocini ujungpandang maka disepakati di Boulevard,"ungkapnya.

Lanjut Andi Pangerang, dirinya memilih Jl Boulevard karena lokasinya berada di tengah-tengah kecamatan tersebut.

"Yang pertama karena ini jalur central di tengah kecamatan Panakkukang,"ujarnya.

Selain berada di tengah, kata Andi Pangerang, jalan tersebut juga cukup luas untuk dilakukan pegelaran futsal.

"Areanya cukup luas bisa dilakukan rekayasa lalulintas dibandingkan jalan lain yang agak susah. Kemudian jangkauan nya dari tiap kelurahan cukup mudah diakses,"jelasnya.

Dia mengatakan, macet yang ditimbulkan hanya sementara saja.

"Memang cukup padat kendaraan sekitar 300-400 meter tapi alhamdulilah menjelang malam cukup lancar,"kata dia. 

Liga Anak Lorong Ricuh

Berikut kronologi turnamen Liga Anak Lorong Makassar ricuh.

Sebelumnya, pertandingan sepak bola di ajang Liga Anak Lorong Soekarno Cup Road To Gelora Bung Karno di Kecamatan Mamajang mengalami insiden yang menegangkan.

Video berdurasi 1,12 menit yang beredar di media sosial menunjukkan ketegangan yang terjadi di area pertandingan.

Puluhan warga terlihat sedang berusaha mengamankan seorang pemuda yang mengenakan baju bola berwarna merah, seperti yang terlihat dalam potongan video tersebut.

Camat Mamajang, M Ari Fadli, mengonfirmasi bahwa kejadian ini terjadi di wilayahnya sekitar pukul 20.30 WITA saat pertandingan antara Kelurahan Parang dan Mamajang Luar berlangsung.

Menurut kronologi peristiwa yang dijelaskan oleh Camat Ari Fadli, oknum penonton secara tiba-tiba menyerang salah satu pemain dari belakang selama momen pergantian pemain.

Ia menekankan bahwa insiden ini bukan disebabkan oleh pertengkaran antar pemain, melainkan ada penonton yang diduga berusaha memprovokasi suasana.

"Bukan gara-gara pertandingan, bukan karena pemain dan pemain, tapi pada saat pergantian pemain ada penonton yang pukul dari belakang," ungkap Adi Fadli kepada Tribun-Timur.com via telepon, Selasa (26/9/2023).

Untungnya, insiden tersebut cepat ditangani oleh aparat yang bertugas.

"Sekarang sudah kondusif, diamankan sama pihak Polsek, Koramil, Satpol dan aparat di sana," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain mengatakan, kericuhan tersebut di awali karena adanya benturan dari para pemain.

"Jadi main bola terus benturan, dan terprovokasi lalu adu mulut, tapi cuma sebentar. Namanya main bola pasti ada benturan,"katanya saat dihubungi, Selasa (26/9/23) malam.

Pria yang akrab disapa Sul ini mengaku, kejadian tersebut hanya berlangsung selama 1 menit saja.

"Kejadiannya cuma 1 menit, hanya karena terblowup kesana kemari dia ricuh,"ungkapnya.

Adapun total anggota yang sudah disediakan oleh Polsek Mamajang mencapai 20 personil.

"Saya pengamanan 20 orang, di luar Satpol PP dan Babinsa,"ujarnya.

"Karena banyak orang jadi kita antisipasi lebih bagus,"sambungnya.

Adapun kata Sul, pertandingan yang sebelumnya tertunda telah dilanjutkan kembali dan semuanya sudah dalam keadaan kondusif.

"Sebenarnya hanya sampai jam 9 (pertandingan) cuma ada 1 pertandingan sisa terpending karena soal yang tadi,"jelasnya.(*/tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved