Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral di Medsos

Viral Kisah Pilu Ibu di Jambi, 'Tersandera' di Rumah Sakit karena Tak Bisa Bayar Biaya Lahiran

Inilah Berita Viral hari ini, viral di media sosial ibu di Jambi tak diizinkan pulang karena tak bisa bayar biaya lahiran.

Editor: Sakinah Sudin
Instagram
Seorang wanita bernama Titin Rohayatin membuat video permintaan tolong kepada pemerintah hingga Presiden Joko Widodo lantaran tak diizinkan pulang dari RS Erni Medika, Desa Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Titin tak diizinkan pulang lantaran belum bisa melunasi pembayaran persalinan caesar di rumah sakit tersebut. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah Berita Viral hari ini, viral di media sosial ibu di Jambi tak diizinkan pulang karena tak bisa bayar biaya lahiran di rumah sakit.

Baru-baru ini viral kisah pilu seorang wanita di Jambi yang baru saja melahirkan di RS Erni Medika, Desa Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.

Wanita itu bernama Titin Rohayatin.

Kisahnya ia bagikan melalui sebuah video.

Dalam video itu, Titin Rohayatin meminta tolong kepada pemerintah hingga Presiden Joko Widodo lantaran tak diizinkan pulang dari RS Erni Medika.

Titin tak diizinkan pulang lantaran belum bisa melunasi pembayaran persalinan caesar di rumah sakit tersebut.

Dikatakan suaminya, Arif Rahman, sang istri sudah kurang lebih dua minggu berada di rumah sakit tersebut.

Arif mengaku memang tidak memiliki biaya, tetapi nekat membawa istrinya yang hendak melahirkan ke rumah sakit alasan keselamatan.

Saat ini Arif menyebut total tagihan rumah sakit sekitar Rp 13,5 juta karena mendapatkan keringanan Rp 2 juta.

"Total tagihan tadinya Rp 15,5 juta, ada keringanan sebesar Rp 2 juta," ucapnya dikutip dari TribunJambi.com.

Tadinya Arif membawa sang istri ke klinik hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit besar.

Meski tak ada biaya, Arif nekat membawa istri ke rumah sakit demi keselamatan.

Sebelum istrinya melahirkan, Arif mengaku sudah sempat mengurus BPJS tetapi tidak bisa.

 Hal itu lantaran adanya kesalahan data diri sang istri.

"Kami tidak punya BPJS. Sebelumnya saya sudah pernah urus, tapi NIK istri saya ini ternyata beda orangnya, kesalahan data di KTP, dan kesulitan," ucap Arif.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved