TIM PPK Ormawa LDF SC AL Furqan BEM FIS-H UNM Beri Edukasi Lingkungan ke Masyarakat
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) UNM sukses melaksanakan edukasi lingkungan di Pusat Informasi Kelurahan Untia
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Lembaga Dakwah Fakultas Study Club (LDF SC) AL Furqan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses melaksanakan edukasi lingkungan di Pusat Informasi Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya kota Makassar, Senin (25/9/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, bagian fungsional pengendali dampak lingkungan, Irnawati, Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bank Sampah Pusat Kota Makassar, Veronica A Tinungki.
Hadir pula Lembaga Pemberdaya Masyarakat (LPM), Djamrud dan Kepala Tata Usaha Bank Sampah Pusat Kota Makassar, Suardi.
Hadir pula, Ketua RW dan RT Kelurahan Untia, Imam Kelurahan Untia, PKK Kelurahan, tokoh kepemudaan, tokoh agama, dan masyarakat Kelurahan Untia.
Baca juga: Jadi Guru Besar Kehormatan UNM, Nurdin Halid Diundang Pulang Bawakan Kuliah di Almamater
Edukasi lingkungan berupa penyuluhan dan pelatihan tentang Kebersihan Lingkungan dan Pengelolaan Sampah ini dilakukan guna menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah.
Djamrud turut mengapresiasi mahasiswa tim PPK Ormawa dari UNM atas kinerjanya selama berada di Kelurahan Untia.
“Sangat luar biasa ini kinerja mahasiswa UNM, mereka terbukti tidak hanya hadir disini, tetapi mereka betul-betul melakukan kerja nyata di kelurahan Untia. Dan harapannya Semoga masyarakat untia dapat bekerja sambil belajar seperti mahasiswa UNM yang sedang belajar sambil bekerja di sini," kata Djamrud.
Irnawati juga menyingung dampak pengelolaan lingkungan dan sampah terkhusus sampah plastik yang kian meningkat penggunaannya.
“Karena meningkatnya penggunaan kantong plastik, diharapkan kepada ibu-ibu masyarakat Untia untuk setiap berbelanja kita siapkan kantong sendiri yang ramah lingkungan. Kedepannya kami berharap masyarakat bisa mengurangi kantong plastik," ungkapnya.
Selain itu, Veronica A Tinungki secara gamblang menjelaskan tentang banyaknya sampah yang ada di Kota Makassar.
“Data yang ada sekitar 2 ribu kilo sampah yang masuk ke Bank Sampah Pusat Kota Makassar untuk dikelola, itu hanya sekitar 2 persen dari sampah di TPA Kota Makassar yang sudah mencapai sekitar 40 meter tingginya, karena sampah yang masuk di TPA Antang sekitar 800 ton perhari," katanya.
Untuk itu, ia berharap setiap penghasil sampah harus bisa untuk mengelola sampahnya sendiri.
"Seharusnya di rumah tangga kita sudah bisa memilah sampah, bisa di sediakan beberapa tempat sampah agar sampah yang dihasilkan bisa di kelola dengan baik ”tegas Veronica.
Ketua Tim PPK Ormawa LDF SC AL Furqan Muh Amar berharap kesediaan masyarakat di Kelurahan Untia untuk aktif berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah.
“Tujuan dari kegiatan Edukasi Lingkungan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman mengenai kebersihan lingkungan dan pengelolaan bank sampah. Setelah kegiatan mari kita mengoptimalkan setiap bank sampah yang ada di Kelurahan Untia," ujarnya.
Laporan Wartawan Magang, Umy Qalzum Hafid
TNI-Polri Jamin Keamanan Mahasiswa Luwu Raya di Makassar |
![]() |
---|
Tim PPK Ormawa HIMA Sosiologi UNM Gelar Aksi Bersih di Pulau Barrang Lompo Makassar |
![]() |
---|
Nurdin Halid Jadi Penguji Promosi Doktor Administrasi Publik UNM Bachtiar Baso |
![]() |
---|
Prof Sukardi Weda dan 5 Dosen FBS UNM Dikukuhkan Jadi Guru Besar |
![]() |
---|
Urus KK-KTP Pakai Lontara+ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.