Anies Cak Imin di Makassar
Di Hadapan Kader Muhammadiyah Sulsel, Cak Imin : Di Masjid Tiap Hari Kampanye Amin
Menggunakan singkatan nama Amin, atau Anies-Cak Imin dia merasa seperti sudah dikampanyekan tiap hari.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
Tetapi kemungkinan dia hanya meraih 15,1 persen suara.
Sedangkan Prabowo dan Ganjar diprediksi akan bersaing ketat memperebutkan suara dari kalangan partai nasionalis.
Menurut survei itu, Prabowo memperoleh 42,3 persen suara dari responden, disusul Ganjar dengan 42 persen.
Sedangkan 0,6 persen responden tak menjawab.
"Hanya selisih 0,3 persen untuk keunggulan Prabowo atas Ganjar," ujar Ardian.
Selain itu, dalam survei itu juga memprediksi PDI-P tetap akan menjadi pemenang pemilu dengan meraih 23,3 persen suara.
Disusul Partai Gerindra dengan 15,7 persen, dan Partai Golkar di posisi ketiga dengan 12,7 persen.
Di bawahnya diprediksi diduduki Partai Nasdem dengan 5,6 persen suara, dan Partai Demokrat dengan 3,3 persen suara.
Ardian mengatakan, survei itu dilakukan secara wawancara tatap muka pada 1-8 Agustus 2023 dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia.
Metodologi survei ini adalah multistage random sampling.
Ardian mengungkapkan responden dipilih secara acak.
Dalam salah satu pertanyaannya, responden diminta menjawab apakah merasa bagian dari ormas agama NU, Muhammadiyah, atau ormas lainnya.
Adapun, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.
Survei ini melibatkan 56,9 persen responden yang terafiliasi NU dan 5,7 persen responden yang merasa terafiliasi Muhammadiyah.
Kemudian, lembaga tersebut juga melibatkan responden yang merasa terafiliasi ormas islam lain 3 persen, non-ormas islam 33,8 persen, sedangkan yang tidak tahu atau jawab sebagai bagian dari ormas islam 0,6 persen.
Survei Litbang Kompas
Terbaru, survei Litbang Kompas mengungkapkan temuan mengenai angka pemilih yang belum menyatakan pilihannya terkait Capres 2024.
Hasil survei menunjukkan, jumlah pemilih yang belum menyatakan pilihannya pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan dengan hasil survei pada Mei 2023 lalu.
Pada Mei 2023, 24,7 persen responden Litbang Kompas masih belum menentukan capres pilihannya, sedangkan 75,3 persen lainnya sudah memilih.
Pada Agustus 2023, atau 6 bulan menjelang Pemilu 2024, jumlah pemilih yang masih bimbang terkait capres pilihannya justru meningkat.
"Dalam survei bulan Agustus, masih ada 27,9 persen responden yang belum menyatakan pilihan.
Berbeda dengan kecenderungan untuk pilihan partai, angka undecided voters untuk pilihan presiden malah membesar," demikian tertulis dalam Litbang Kompas, seperti dikutip, Senin (18/9/2023).
Menurut Litbang Kompas, fenomena ini tak dapat dilepaskan dari dinamika proses pencalonan presiden dan wakil presiden.
Sejauh ini, ada 3 nama bakal capres yang kelihatannya akan maju di Pilpres 2024.
Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Dari ketiga nama di atas, baru Anies saja yang sudah menunjuk bakal cawapresnya.
Pada 2 September 2023, pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dideklarasikan.
Sementara, dua bakal capres lain seperti Ganjar dan Prabowo masih belum menentukan siapa cawapresnya masing-masing.
Litbang Kompas menjelaskan, atas situasi tersebut, maka segala dinamika masih sangat mungkin terjadi.
"Apalagi bongkar pasang bukan hanya terjadi untuk posisi capres dan cawapres, melainkan juga masih besar kemungkinannya untuk koalisi-koalisi parpol yang sudah terbentuk," tulis Litbang Kompas.
Litbang Kompas menilai, kenaikan undecided voters capres menggambarkan bahwa publik masih wait and see terkait pilihannya di Pilpres 2024.
"Publik tak ingin segera mengambil keputusan siapa presiden yang akan mereka pilih pada pemilu nanti," imbuhnya.
Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023.
Litbang Kompas mewawancarai 1.364 responden di 38 provinsi di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Perlu dicatat, survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.(*)
Anies Baswedan Bahas Biaya Partai Politik saat Kunjungan di Unhas: Harus Dipikirkan |
![]() |
---|
Daftar Tokoh Muhammadiyah Sulsel Sambut Cak Imin di Makassar, Klaim Didukung 2 Organisasi Islam |
![]() |
---|
Daftar Nama Akademisi Unhas Sambut Anies Baswedan di Kampus, Capres Nasdem Pamer Gagasan |
![]() |
---|
Diziarahi Anies Baswedan, Makam Pangeran Diponegoro Kerap Dijadikan Ladang Politik Jelang Pilpres |
![]() |
---|
Visi Misi Anies-Cak Imin Bikin Muhammadiyah Sulsel 'Tergiur', Termasuk Meluruskan yang Salah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.