Pj Gubernur Target Operasikan Kawasan Industri Takalar, Jadi Pusat Pengolahan Jagung dan Rumput Laut
Kawasan Industri Takalar (KITa) kini menjadi fokus pembangunan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Kawasan Industri Takalar (KITa) kini menjadi fokus pembangunan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar.
Bahtiar datang meninjau lokasi KITa di Desa Laikang, Kabupaten Takalar pada Jumat (22/9/2023) sore.
Bahtiar bertemu dengan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad bersama masyarakat Desa Laikang.
Dirinya mendorong KITa sudah bisa terbangun pabrik di tahun 2023 ini.
"Dalam dua bulan ini administrasi harus selesai," katanya.
Desa Laikang dinilai tepat untuk menjadi pusat kawasan industri.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Bagi-bagi Kapal di Bulukumba, Target PAD Rp30 Miliar di 2024
Mengingat lahan yang tersedia termasuk kategori tandus.
Dengan adanya kawasan industri, lahan tersebut bisa membuka peluang ekonomi.
"Sebenarnya lahan ini tidak produktif, lahan tandus. Jadi mengubah lahan tandus menjadi peluang ekonomis dengan membangun kawasan," jelasnya.
Saat ini, KITa sudah menyediakan sumber listrik hingga air.
Sehingga, pemanfaatan lahan sudah bisa segera dilakukan.
"Kawasan Industri Takalar ini ada sekitar 2.000 sampai 3.000 lahan dalam jangka panjang. Banyak industri yang bisa masuk kesini. Listrik sudah ada, status lahan jelas, air bersih ada, pelabuhan juga," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Bahtiar Jadikan Bantaeng Percontohan, Angka Pertumbuhan Ekonomi 15,45 Persen
Rencananya, KITa akan menjadi pusat pengolahan jagung dan rumput laut.
Bahtiar menilai kehadiran kawasan industri ini akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
Pasalnya, ribuan lapangan pekerjaan dipastikan terbuka untuk warga Takalar.
"Saya lihat ekspektasi dan harapan masyarakat tinggi sekali. Ini solusi untuk meningkatkan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan," jelasnya.
Pj Gubernur sudah menginstruksikan daerah untuk membangun kawasan industri.
Baca juga: Pj Gubernur Bahtiar Minta Penambahan Jalur Penerbangan Internasional di Makassar
Ia ingin Sulsel menjadi hub atau pusat pengolahan industri di Indonesia Timur.
Bahan baku dari Maluku sampai Papua bisa dikelola dari tanah Sulsel.
"Saya sudah imbau seluruh bupati wali kota yang punya pantai harus punya lahan industri paling tidak 50 hektare, kalau tidak ada daerah tidak maju," jelasnya.
"Sulsel ini hub Indonesia Timur. Bahan baku dari Papua, Maluku bisa diolah di sini. Jadi kawasan primadona dilirik investor nasional atau asing," tutupnya.(*)
1.265 Siswa SMAN 3 Takalar Terima Makan Bergizi Gratis, Ada yang Minta Tambah Susu |
![]() |
---|
Siswa SMAN 3 Takalar Juga Keluhkan Lauk Ayam MBG Basi |
![]() |
---|
Industri Agro dan Aneka Tumbuh Pesat di Takalar, Dinas Perindustrian Dorong Digitalisasi IKM |
![]() |
---|
Wansus Bupati Takalar Mohammad Firdaus Dg Manye, Kopdes Desa Aeng Raih Omset Rp2 Juta per Hari |
![]() |
---|
Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye Akhiri Era Penunjukan Langsung Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.