Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Kalah dari Hai Phong 3-0 Laga Perdana AFC Cup, Aksa Mahmud: Pemain PSM Makassar Kelelahan

PSM Makassar harus menerima kekalahan di laga awal penyisihan Group H AFC Cup 2023-2024.

Editor: Sudirman
Official PSM Makassar
Jalannya laga Hai Phong FC vs PSM Makassar di fase grup F AFC Cup 2023/2024 yang berakhir dengan kekalahan anak asuh Bernardo Tavares 3-0 pada, Kamis (21/9/2023) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar harus menerima kekalahan di laga awal penyisihan Group H AFC Cup 2023-2024.

Laskar Pinisi tumbang tiga gol tanpa balas dari Hai Phong di Lach Tray Stadium, Vietnam, Kamis (21/9/2023) malam.

Kekalahan ini menambah catatan PSM Makassar tidak pernah menang di laga awal fase group sejak keikutsertaannya di AFC Cup sejak 2019.

Meski kalah, tim besutan Bernardo Tavares ini masih berpeluang melangkah ke babak selanjutnya.

Dengan catatan, PSM Makassar harus menyapu bersih kemenangan jika bermain di kandang.

M Arfan cs menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali sebagai kandang di level kompetisi antar klub Asia.

Dengan memenangkan tiga pertandingan kandang, PSM Makassar mengumpulkan 9 poin khusus di kandang.

Sedangkan dua laga tandang sisa, setidaknya cukup meraih hasil imbang. Dengan begitu poin dikumpulkan sebanyak 11 poin.

Dengan jumlah tersebut diperkirakan sudah cukup keluar sebagai juara group maupun menjadi runner up terbaik.

Di Grup H AFC Cup 2023-2024, PSM Makassar tergabung bersama Hai Phong FC (Vietnam), Hougang United (Singapura), dan Sabah FC (Malaysia).

Selanjunya, PSM akan menjamu Sabah FC pada Kamis (5/10/2023).

Kemudian menjamu Hougang United pada Rabu (25/10/2023). Selanjutnya tandang ke markar Hougang United pada Kamis (9/11/2023).

Lalu, PSM menjamu Hai Phong FC pada Kamis (30/11/2023). Terakhir, PSM bertandang ke markas Sabah FC pada Kamis (14/12/2023).

Gol pertama Hai Phong tercipta dari gol bunuh diri Erwin Gutawa di menit ke-8.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Hai Phong kian memperlebar keunggulan lewat gol yang diciptakan Hoang Nam di menit 73.

Penyerang Hai Phong, Joseph Mpande kembali membobol gawang Reza Arya lewat titik di menit ke-86. Skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Di pertandigan lain, Sabah FC juga mengalahkan Hougang United dengan skor 3-1.

Kurang Maksimal

Dalam jumpa pers usai pertandingan, pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengatakan anak asuhnya tidak punya cukup banyak waktu untuk persiapan.

Hal ini membuat skema permainan kurang maksimal.

“Pendapat saya mereka punya empat tembakan tepat sasaran, saya punya 3. Mereka punya tujuh tendangan sudut, kami punya delapan tendangan sudut,” katanya.

“Pertama, cetak gol bunuh diri pemain kami. Gol kedua transisi pemain tidak bagus dan mereka cetak gol,” sambungnya.

Salah satu faktor yang membuat Laskar Pinisi tampil kurang maksimal adalah krisis pemain.

Beberapa pemain utama Juku Eja absen.

“Saya sedih karena saya tidak punya semua pemain terbaik saya, kemarin kami tidak punya persiapan yang bagus,” ujar Tavares.

Menurut pelatih 43 tahun itu, kekalahan tersebut akan menjadi bahan evaluasi.

Tavares mengaku tetap punya asa tembus ke fase selanjutnya.

Kekalahan ini adalah bagian dari pada perjuangan Pasukan Ramang untuk bangkit lebih kuat.

Dia mengapresiasi para pemainnya yang sudah bekerja keras selama dua kali 45 menit.

Para pemain menciptakan beberapa peluang yang bisa jadi gol.

“Kami punya banyak pemain lokal, kami punya kecepatan, kuat, penyelesaian akhir yang bagus, kami harusnya bisa menyamakan kedudukan karena kami punya banyak kesempatan dan ini berbeda, tapi inilah sepak bola,” terangnya.

“Jadi saya berharap kita bisa belajar dari hasil ini dan mengembangkan tim kita kedepannya,” ucapnya.

Aksa Santai

Kekalahan PSM ditanggapi santai Founder Bosowa Corp, HM Aksa Mahmud, yang nonton bareng ratusan suporter PSM di Pantai Indah Bosowa, Jl Metro Tanjung, Makassar.

Menurut mantan Wakil Ketua MPR RI ini, kekalahan PSM disebabkan para pemain kelelahan.

Usai bertanding melawan Barito Putra di Parepare, Erwin Gutawa cs harus menempuh perjalan jauh dari Makasar ke Kota Hai Phong, Vietnam.

"Ini anak-anak kecapean, karena pertandingan padat sekali. Kalau melihat permainan Hai Phong tidak istimewa," kata Aksa.

Bayangkan, naik pesawat sekian lama, 1 malam baru tiba langsung main, pasti capek semua," ungkapnya.

Meskipun kalah, Aksa optimis PSM bisa lolos dari fase grup karena masih memiliki lima pertandingan sisa di babak penyisahan Group H AFC Cup 2023-2024.

"Masih ada harapan, ini kan masih main nanti di Bali," tuturnya.

Aksa berharap, di pertandingan selanjutnya PSM tampil maksimal dan memenangkan pertandingan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved