Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unismuh Makassar

Disangka Haedar Nashir, Kisah Mantan Kapolsek Mulyoto Jadi Maba Unismuh Saat Usia 61 Tahun

mahasiswa baru (Maba) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mirip Haedar Nashir.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/sanovra jr
Mahasiswa baru Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Mulyoto saat mengikuti a pengukuhan Mahasiswa Baru tahun akademik 2023/2024 yang berlangsung di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Selasa (19/09/2023). 

TRIBUN, TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada mahasiswa baru (Maba) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mirip Haedar Nashir.

Hal itu sempat membuat Ketua BEM FAI Unismuh Iswan Tunggal Nugroho terhenyak.

Maba berusia 61 tahun itu adalah Mulyoto.

Ia membawa semangat yang luar biasa bagi sivitas akademika Unismuh Makassar.

Kisah perjalanan hidupnya adalah sebuah kisah inspiratif bagi kaum muda.

Mulyoto, tidak hanya sekadar seorang mahasiswa baru di Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) FAI Unismuh, tetapi juga seorang penceramah agama yang sering berbicara di sejumlah masjid.

Dia bahkan sering diundang untuk memberikan ceramah (Tauziah) dan mengisi pengajian di berbagai tempat.

Semua ini membuatnya semakin tertarik untuk memperdalam ilmu agama Islam.

"Saya sering khotbah Jumat dan diundang untuk Tauziah serta mengisi pengajian. Hal ini membuat saya merasa harus terus menambah ilmu agama Islam. Itulah yang membuat saya memilih kuliah di FAI," ujar Mulyoto, saat dihubungi via aplikasi WhatsApp, Jumat (22/9/2023).

Ketika ditanya mengenai reaksi teman-teman sekelasnya terhadap kedatangannya yang berbeda, Mulyoto menjelaskan bahwa teman-temannya sangat senang dengan kedatangannya. 

Ini memberikan semangat tambahan baginya. Dia juga mengapresiasi pendekatan dosen-dosen di Unismuh yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama Islam, tetapi juga nilai-nilai humanis yang mendalam.

Mengenai bagaimana dia menjaga semangatnya, Mulyoto memiliki pandangan yang kuat.

"Saya yakin bahwa dengan mendapatkan ilmu agama, saya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Setiap ilmu yang saya dapatkan adalah amal jariah," katanya dengan penuh semangat.

Sebelum memutuskan untuk kembali ke bangku kuliah, Mulyoto memiliki pengalaman yang beragam, termasuk membina anak remaja agar tidak terpengaruh oleh alkohol.

Dia juga memiliki latar belakang dalam kepolisian dan pernah mengabdi di berbagai posisi, termasuk sebagai Kapolsek.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved