Dianggarkan di APBD Perubahan, Pemprov Sulsel Fokus Bayar Cicilan Utang Rp134 Miliar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengusulkan anggaran Rp134 miliar dalam Ranperda Perubahan APBD.

Hal itu disampaikan Pj Sekda Pemprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad dalam rapat Paripurna DPRD Sulsel, Kamis (21/9/2023) kemarin.

Paripurna yang hanya berjalan 10 menit ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif.

Muzayyin menyampaikan, paripurna hanya sekadar mendengar penjelasan Gubernur Sulsel tentang Rancangan Pengajuan Nota Keuangan dan Ranperda APBD-P TA 2023.

"Agenda Paripurna hanya mendengar penjelasan Gubernur Sulsel tentang nota keuangan dan Ranperda APBD-P tahun anggaran 2023," ungkapnya.

Sementara itu, Andi Muhammad Arsjad memaparkan, pemprov merencanakan target belanja daerah dalam rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2023.

Hal itu terdiri dari anggaran belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer dengan total sebesar 10,116 triliun lebih.

Adapun rinciannya terdiri dari pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar 5,75 triliun lebih.

"Atau mengalami penyesuaian sebesar 44,6 miliar lebih atau 0,8 persen dari target APBD pokok lalu," katanya.

Kemudian, pada sektor pendapatan, transfer direncanakan sebesar 4,36 triliun lebih mengalami kenaikan 44,86 miliar atau 1,4 persen dari target APBD pokok. 

Pada sektor lain-lain, pendapatan daerah yang sah, ditargetkan sebesar 11,2 miliar lebih. 

Komponen ini juga mengalami kenaikan dari target APBD Pokok lalu sebesar 1,73 miliar lebih atau 18,24 persen.

Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan dialokasikan sebesar 136,50 miliar yang digunakan untuk menutup selisih antara penerimaan pembiayaan. 

"Dengan pengeluaran pembiayaan yang merupakan pembayaran cicilan pokok utang sebesar 134 miliar serta penyertaan modal kepada BUMD sebesar 2,5 miliar," tandasnya.