Prabowo Bertemu Elite Koalisi Indonesia Maju, Ketum Gerindra: Soal Cawapres Kami Sudah Sepakat

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, mengunjungi markas Partai Golkar di Slipi, Jakarta Pusat.

Pertemuan ini menjadi salah satu momen penting dalam dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tidak hanya Prabowo, para Ketua Umum (Ketum) dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat dalam menjalin kerjasama politik yang erat untuk mendukung kandidat yang akan diusung oleh koalisi ini.

Salah satu poin yang menjadi sorotan dalam pertemuan ini adalah perihal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Prabowo Subianto memberikan keterangan terkait hal ini, menyatakan bahwa saat ini semua kandidat yang masuk dalam bursa cawapres masih dalam tahap pembahasan oleh koalisi.

Keputusan akhir mengenai cawapres akan menjadi hasil dari kesepakatan bersama antara partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Pertemuan di markas Golkar ini menggambarkan upaya serius dan sinergi yang terus berkembang di antara partai politik dalam koalisi tersebut, menjelang Pilpres 2024.

Dinamika politik yang tengah berlangsung menunjukkan pentingnya peran partai-partai politik dalam membentuk masa depan politik Indonesia.

"Mengenai wakil presiden kami sudah sepakat, kita akan terus menggodog sesuai dengan tradisi adat kita dengan musyawarah mufakat."

"Kita akan diskusi, yang paling penting dalam suasana kepentingan nasional dan kepentingan rakyat," kata Prabowo saat konferensi pers, Kamis (14/9/2023) malam dikutip dari youTube KompasTV.  

Prabowo mengatakan, TPN akan dibahas dalam rapat selanjutnya.

Kandidat pemimpin TPN, kata Prabowo, akan disambangi untuk melakukan pendekatan. 

"Kita sudah sepakat bahwa kita akan ketemu lagi tapi tentang tim pemenangan, kita sedang susun. Ketua timnya juga akan kita bicarakan, jadi kita akan approach beberapa tokoh."

"Tentunya kita akan sowan beberapa tokoh itu, lalu kita minta untuk kesediannya (menjadi ketua TPN)," katanya.