Maluku Kembali Diguncang Gempa Bumi Malam Ini, Magnitudo 2.8, Cek Info BMKG Pusat Gempa Barusan

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah gempa bumi kembali mengguncang Maluku Utara malam ini, Jumat (15/9/2023) pukul 20:49:01 WIB.

Gempa ini memiliki lokasi episenter pada koordinat 0.86 lintang selatan dan 128.19 bujur timur, dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.

Episenter gempa magnitudo 2.8 berada sekitar 80 kilometer di Tenggara Labuha, Maluku Utara.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter mereka.

BMKG juga menyertakan disclaimer yang menjelaskan bahwa informasi ini disampaikan dengan cepat untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat, sehingga hasil pengolahan data masih dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Warga yang tinggal di daerah terdekat dengan episenter gempa diminta untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi guncangan susulan.

BMKG akan terus memantau situasi ini dan memberikan pembaruan lebih lanjut jika diperlukan.

Berikut informasi gempa bumi Maluku Utara:

#Gempa Mag:2.8, 15-Sep-2023 20:49:01WIB, Lok:0.86LS, 128.19BT (80 km Tenggara LABUHA-MALUT), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Mitigasi Gempa Bumi

Strategi Mitigasi Gempa Bumi untuk Mengurangi Dampak Buruk

Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat memiliki dampak serius terhadap kehidupan dan infrastruktur.

Oleh karena itu, mitigasi gempa bumi menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi potensi kerusakan dan risiko yang dapat timbul.

Baca juga: Info Terkini Gempa Bumi Malam Ini Guncang Maluku Utara, BMKG: M 3.9 Jarak 141 Kilometer Barat Laut

Berikut adalah beberapa strategi mitigasi gempa bumi yang dapat diimplementasikan dikutip Tribun-Timur.com dari berbagai sumber:

- Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Edukasi kepada masyarakat mengenai risiko gempa bumi, tindakan darurat, dan prosedur evakuasi sangat penting. Pengetahuan ini dapat membantu masyarakat untuk merespons dengan cepat dan tepat saat terjadi gempa.