Mitos atau Fakta, Tangan Berkeringat Kena Penyakit Jantung? Ini Penjelasan Prodia
dr Tjhin Willy menjelaskan, tangan yang sering berkeringat tanda kena penyakit jantung, tidak bisa bisa langsung dikatakan mitos atau fakta.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sakinah Sudin
Lebih lanjut, dr Tjhin menjelaskan secara umum, penyebab penyakit jantung disebabkan beberapa faktor.
Seperti pertambahan usia yang membuat pembuluh darah semakin menyempit, dan juga gaya hidup.
“Dari makan misalnya, harus menghindari yang berlemak, bukan menghindari, tapi harus seimbang,” jelasnya.
dr Tjhin juga menyarankan agar rajin berolahraga, menghindari rokok, dan tidur secukupnya.
Regional Product Executive Prodia Junita Tambayong menyarankan agar seseorang memeriksakan dini untuk mengetahui kondisinya.
Ia menjelaskan, 70 persen serangan jantung terjadi pada individu dengan hasil lipid normal.
“Hampir setengah dari serangan jantung silent sama seperti serangan jantung yang bergejala, individu ini berisiko mengalami serangan kedua 2 sampai 3 dalam 12 sampai 18 bulan, tapi tidak disadari,” jelasnya.
Diketahui, Prodia saat ini memiliki pemeriksaan yang bisa memprediksi penyakit jantung dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Untuk mengetahui lebih lanjut bisa mengunduh U by Prodia (prodiadigital.com).
U by Prodia adalah aplikasi konsultasi kesehatan terbaru dari Prodia yang dirancang untuk menjadi Your Personal Health and Wellness Companion karena #EverybodylsUnique.
Mulai dari reservasi untuk cek lab, medical check up, tes kesehatan dan serta tanya dokter online hingga beli vitamin dan suplemen, semuanya bisa di U by Prodia. (*)
Prodia Ajak Dokter di Makassar Perkuat Penanganan Penyakit Kronis |
![]() |
---|
Lari Bareng Komunitas, Prodia Kenalkan Pola Hidup Sehat ke Warga Makassar |
![]() |
---|
Prodia: Tak Hanya Jaga Kesehatan, Nutrisi Berperan Tingkatkan Kualitas Hidup Secara Menyeluruh |
![]() |
---|
Riwayat Penyakit Yahya Waloni, Pernah Dirawat di 2021, Pusing saat Berdiri hingga Nyeri Leher |
![]() |
---|
Prodia Kupas Tuntas Pencegahan Penurunan Kognitif Lansia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.