Alasan Gibran Rakabuming Raka Bela Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo Subianto
Putra Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo kena senggol, Gibran Rakabuming pun membela.
TRIBUN-TIMUR.COM - Putra Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo kena senggol, Gibran Rakabuming Raka pun membela.
Adapun anak Prabowo disenggol oleh Islah Bahrawi melalui akun media sosial X (dulu bernama Twitter).
Dalam unggahannya, Islah Bahrawi menyentil Prabowo mengapa memasang fotonya bersama Gibran alih-alih bersama dengan anaknya sendiri, Didit Hediprasetyo.
“Kenapa bukan anaknya sendiri yang dipamerin?” tulis Islah di akun @Islah_bahrawi.
Kicauan itu ditulis Islah pada Senin (11/9/2023) lalu.
Tak lupa Islah mengunggah foto Didit.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kicauan Islah Bahrawi tersebut.

Gibran lalu meminta agar Islah Bahrawi tidak mengaitkan Didit Hediprasetyo dalam konteks Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu Gibran kemudian menulis “Jangan gitu cara mainnya. Mas didit ini orangnya baik dan berprestasi.”
Islah Bahrwai kemudian mencoba memberi penjelasan kembali.
“Ya kalau berprestasi harusnya sangat layak utk ditampilkan,”
“Gini lo mas, saya itu ndak rela saja kalau pak Prabowo selalu mengidentifikasi dirinya sbg "pak Jokowi".
Baca juga: Survei Capres 2024, Prabowo Unggul Head To Head dengan Ganjar Maupun Anies
Baca juga: Hasil Survei: Ganjar Pranowo dan Prabowo Bersaing Ketat, Anies Baswedan Tertinggal Jauh, Penyebabnya
“Karena dr sisi apapun dia beda sama sekali. Karakter, apa lagi. Kasian yg terlanjur percaya, kelak akan kecewa,” tutup Islah membalas cuitan Gibran.
Diketahui, Didit merupakan putra pasangan Prabowo-Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
Meski sang ayah adalah Ketua Umun Partai Gerindra, Didiet tidak tertarik bidang politik.

Pria bernama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo adalah seorang perancang busana Indonesia yang berprestasi di kancah internasional.
Seperti dilansir Wikipedia, Didiet tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat dan kemudian tinggal di Paris, Prancis berkarier sebagai perancang busana.
Didit belajar desain mode selama 4 tahun di Parsons School of Design, New York dan École Parsons à Paris.
Ia juga mengambil kursus melukis, fotografi, dan sejarah seni.
Didit meraih penghargaan Silver Thimble 2006 untuk karya modenya saat masih berstatus sebagai pelajar, dan lulus pada tahun 2007.
Saat ini, karya-karyanya rutin diperagakan di panggung Pekan Mode Paris.
Didit tercatat seorang perancang busana yang masuk daftar Official Calendar Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan dalam ajang tersebut.
Menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran mode bergengsi tersebut.
Didit juga tercatat sebagai salah seorang perancang interior mobil BMW Individual Series 7.
Karya rancangannya antara lain pernah dipakai oleh penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen, saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013.
Sejumlah aktris Indonesia pun pernah memakai gaun-gaun rancangan Didit, salah satunya Anggun.
Gaun adibusana karya Didit juga pernah dipublikasikan oleh majalah mode ternama, Vogue Inggris, di situs resminya.
Dia menjadi satu-satunya desainer Indonesia yang mencatatkan namanya di situs majalah mode tersebut.
Baliho Prabowo-Gibran Bermunculan
Dalam beberapa pekan terakhir semakin marak muncul spanduk dan baliho bergambar Prabowo bersama Gibran.
Hal itu terlihat di beberapa daerah hingga sampai Flores dan Pati Jawa Tengah.
Baliho tersebut bertuliskan tagline "Maju Bersama Lintas Generasi".
“Dua minggu lalu saya ada di dapil, di Flores, ada baliho pak Prabowo dan mas Gibran di pasang. Dipasang di billboard. Kalau gitu kita cek, siapa yang pasang, terus kemudian dicek, kita jadi tahu,” kata Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira seperti dilansir Kompas TV.
Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut adanya unsur untuk memecah belah dari gerakan atas.
PDIP menilai ada juga upaya untuk menggiring opini dan melakukan framing salah satu pihak.
“Karena baliho-baliho itu yang dipasang di billboard. Kalau ini ada gerakan dari bawah, enggak, pasti dari atas. Kan ketahuan siapa yang memasang dan ketauan dari kelompok mana.
Ini ada upaya framing dan isu-isu baru.
Saya lihat ini ada unsur pecah belah PDIP, tapi kita bisa tangkap hal itu,” kata Andreas.
Humas relawan loyalis Prabowo di Pati, Suyitno mengaku tidak mengetahui pemasangan baliho tersebut.
Tetapi, Suyitno menyambut positif gagasan yang tertulis dalam baliho tersebut.
Apalagi, gambar baliho itu menggabungkan dua unsur sosok yang matang seperti Prabowo bersanding dengan sosok yang berjiwa anak muda, Gibran.
"Kami tidak tahu (siapa yang memasang), akan tetapi kami menyambut baik dengan antusiasme masyarakat yang sudah merapat menjadi relawan," ungkap Suyitno dikutip dari Kompas TV.(*)
Dulu Try Sutrisno Usul Makzulkan Gibran Kini Berakhir Cium Tangan |
![]() |
---|
Viral Brigpol Ridha, Polisi Nyambi Jadi Badut Ternyata Lulusan Magister Hukum |
![]() |
---|
Surya Paloh Minta Kader Nasdem Setangguh Spartan, Soliditas Jadi Senjata di 2029 |
![]() |
---|
Ada Apa? Wapres Gibran tak Salami Menko Agus Harimurti Yudhoyono |
![]() |
---|
IESPA Sulsel All Out di FORNAS NTB, M. Ikhsan Rabbani Irman Target Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.