Survei Capres 2024, Prabowo Unggul Head To Head dengan Ganjar Maupun Anies
Lembaga Polling Institute baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto jika berhadapan dengan Ganjar Pranowo.
TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga Polling Institute baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto jika berhadapan dengan Ganjar Pranowo.
Hasil survei menunjukkan Prabowo memiliki keunggulan signifikan, dengan selisih elektabilitas mencapai 9,6 persen.
Direktur Eksekutif Polling Institute, Kennedy Muslim mengungkapkan Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 47,9 persen.
Sementara Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas sebesar 38,3 persen dalam simulasi head to head.
Menurut Kennedy, keunggulan ini terjadi setelah Partai Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi Indonesia Bersatu untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.
Hal ini menandakan adanya peningkatan elektabilitas Prabowo setelah dukungan dari kedua partai tersebut.
Dia juga menyampaikan, secara elektabilitas nama Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kandidat paling potensial bersanding dengan Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden.
“Temuan kami, Erick Thohir menjadi kandidat paling potensial untuk mendongkrak suara Prabowo di Pilpres 2024,” kata Kennedy.
Hasilnya, jelas Kennedy, duet Prabowo-Erick paling potensial meraup suara di Pilpres 2024.
Dalam simulasi tiga pasangan, misalnya, duet Prabowo-Erick memperoleh dukungan sebesar 38,5 persen.
“Di posisi kedua ada Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno dengan 32,5 persen. Di posisi kunci ada Anies Baswedan-AHY dengan 18,8 persen. Kenapa muncul AHY, karena survei dilakukan sebelum deklarasi Anies-Muhaimin,” kata Kennedy.
Menurut Kennedy, duet Prabowo-Erick juga mengungguli simulasi lain ketika Ganjar dipasangkan dengan Ridwan Kamil.
Dalam simulasi ini, Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebesar 34,7 persen.
Sementara Ganjar-Ridwan Kamil 34,2 persen.
“Pada simulasi yang sama, penduetan Anies - AHY juga belum mampu mendongkrak dukungan. Pasangan ini hanya memperoleh dukungan 18,5 persen,” kata Kennedy.
Survei ini mendapat tanggapan positif dari peneliti Indonesia dari Harvard University, Amerika Serikat, Seth Soderborg, yang menyatakan bahwa hasil survei ini dekat dengan hasil survei lapangan dari lembaga survei lain pada bulan Mei dan Juni 2023.
Survei tersebut juga memproyeksikan pergeseran dukungan jika terjadi putaran kedua antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Hasilnya menunjukkan bahwa Prabowo Subianto unggul dengan selisih elektabilitas sebesar 30 persen.
Seth Soderborg mencatat bahwa fenomena pergeseran dukungan ini sudah terlihat dalam hasil survei lembaga lain dan akan menjadi faktor penting dalam putaran kedua nanti.
Survei ini dilakukan melalui panggilan telepon dengan responden yang merupakan warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Total sampel survei adalah 1.201 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 21-23 Agustus 2023, sebelum pendeklarasian pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sehingga tidak merefleksikan efek dari deklarasi tersebut.
Diketahui, sebanyak tiga bakal capres 2024 memiliki kekuatan elektoral menjelang pemilihan yang akan digelar enam bulan lagi pada Pilpres 2024.
Kekuatan bakal capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan diungkap oleh tiga hasil dari tiga lembaga survei nasional.
Adapun capres Prabowo Subianto menunjukan kedigdayaannya dalam hasil survei menjelang Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil survei Capres 2024 terbaru Polling Institute periode 21-25 Agustus 2023, capres Koalisi Indonesia Maju tersebut mengungguli capres PDIP Ganjar dan capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan dalam skema head to head.
“Pada simulasi dua nama, Prabowo Subianto 47,9 pereen unggul atas Ganjar Pranowo 38,3 persen, belum menjawab 13,8 persen," kata peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, Minggu (10/9/2023).
Survei yang dihelat Polling Institute melibatkan sebanyak 1.201 responden dan menggunakan metode pembangkitan nomor telepon secara acak, random digit dialing.
Margin of error yang tercatat dalam survei ini berkisar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai angka 95 persen.
Sementara itu, jika Pilpres 2024 nanti hanya meloloskan dua nama, bisa dipastikan Prabowo Subianto juga akan mengalahkan Anies Baswedan dengan angka yang sangat telak.
“Simulasi dua nama, Prabowo 56,0 persen unggul atas Anies 26,0 persen, belum menjawab 18,1 persen,” kata Kennedy.
Dalam survei yang sama, elektabilitas Prabowo Subianto juga semakin kokoh meninggalkan Ganjar dan Anies.
Dari simulasi tiga nama yang akan mengikuti Pilpres 2024, Prabowo mengantongi dukungan sebesar 36,3 persen, disusul Ganjar Pranowo dengan 32,4 persen, dan AniesBaswedan 20,0 persen.
“Simulasi tiga nama, Prabowo 36,3 persen, unggul atas Ganjar 32,4 persen, dan Anies 20,0 persen. Belum menjawab sekitar 11,3 persen,” kata Kennedy.
Berikut hasil survei terakhir elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
LSI Denny JA
Dalam hasil survei LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023.
Prabowo memperoleh elektabilitas 36,2 persen, unggul tipis dengan Ganjar Pranowo yang memperoleh 35,8 persen.
Baik Prabowo dan Ganjar, terpantau unggul cukup jauh dari Anies Baswedan yang mendapat 19,7 persen.
Sementara ada 8,3 persen responden yang tidak menjawab.
"Jadi memang meskipun tipis, ya ini Pak Prabowo masih mengungguli Pak Ganjar. Apalagi juga dengan Pak Anies Baswedan," kata peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, Rabu (30/8/2023) lalu.
Dikatakan Ade, elektabilitas Prabowo tercatat turun dua persen dibandingkan hasil survei pada Juli 2023.
Namun masih berada di peringkat pertama.
Sementara elektabilitas Ganjar yang sempat turun dari 37,8 persen pada Januari 2023 menjadi 31,9 persen pada Mei 2023, kini perlahan mulai naik.
Elektabilitas Ganjar dari hasil survei Agustus 2023 berada di angka 35,8 persen.
LSI
Dalam survei terbaru LSI, elektabilitas Ganjar tertinggi dibandingkan Prabowo dan Anies.
Hanya saja itu jika dilakukan dalam simulasi lebih dari dua nama.
Sementara Prabowo Subianto disebut memenangi Pilpres 2024 jika lolos ke putaran kedua siapapun lawannya.
Jika berhadapan dengan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo mencapai 53,1 persen.
Berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo ada di angka 47,3 persen.
"Simulasi 3 nama, Ganjar paling tinggi 37 persen, kemudian Prabowo 35,3 persen, Anies 22,2 persen dan belum menjawab 5,5 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia, Rabu (30/8/2023).
Kondisi elektabilitas Ganjar yang alami rebound terlihat ketika dibandingkan pada hasil survei LSI periode 31 Maret - 4 April 2023 untuk simulasi yang sama.
Dalam hasil survei tersebut, Ganjar mendapat elektabilitas 26,9 persen atau kalah dari Prabowo Subianto yang saat itu memimpin dengan 30,3 persen.
Di bawah keduanya ada Anies Baswedan dengan 25,3 persen.
Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
LSJ merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diprediksi turut serta dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapat suara paling banyak di survei ini.
Survei dilakukan pada 14 hingga 24 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia.
Jumlah responden survei sebanyak 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.
Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Political Weather Station (PWS)
Pekan lalu, Political Weather Station (PWS) merilis hasil survei terkait elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Dalam survei ini, Prabowo Subianto unggul.
Survei yang dirilis PWS, Kamis (24/8/2023) lalu tersebut dilaksanakan pada periode 13 hingga 20 Agustus 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage-random sampling).
Margin of error survei yakni +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.
SMRC
Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 31 Juli - 11 Agustus 2023, menempatkan Ganjar Pranowo di posisi teratas pada simulasi tiga nama capres.
Ganjar unggul dengan elektabilitas 35,9 persen.
Sementara menyusul di bawahnya, Prabowo Subianto 33,6 persen, dan Anies Baswedan menguntit di posisi ketiga dengan 20,4 persen.
Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan, hasil survei ini didapat dari pertanyaan kepada responden tentang siapa presiden yang akan dipilih jika pilpres berlangsung sekarang.
“Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, sementara Prabowo 33,6 persen dan Anies 20,4 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 10,1 persen,” kata Saiful.
Ia menjelaskan dalam 2 tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Agustus 2023, dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 35,9 persen.
Sementara Prabowo stagnan dari 34,1 persen menjadi 33,6 persen, dan Anies cenderung turun dari 23,5 persen menjadi 20,4 persen.
Survei Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing dengan ketat.
Sementara itu, bacapres koalisi perubahan, Anies Baswedan masih tertinggal jauh.
Dalam survei simulasi terbuka, Ganjar Pranowo masih unggul dibandingkan Prabowo dan Anies.
Bacapres dari PDIP itu unggul dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, 5 nama hingga 3 nama.
Dalam simulasi terbuka, elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo dipilih responden sebanyak 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen.
Sebagai informasi, survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.
Survei Laboratorium Imu Politik UMM
Survei Laboratorium Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memotret elektabilitas calon presiden (capres) di Jawa Timur.
Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam survei jelang Pilpres 2024 tersebut, elektabilitas Prabowo menempati urutan pertama dengan perolehan 37,3 persen dukungan.
Angka tersebut terpaut 3,1 persen dibanding Ganjar yang berkutat dengan 34,2 persen suara. Sementara Anies Baswedan, menempati posisi paling buncit dengan perolehan 7,1 persen.
Tidak hanya menempati puncak klasemen capres, Prabowo juga menjadi tokoh paling populer.
Koordinator Tim Survei Laboratorium Ilmu Politik UMM Ruli Inayah Ramadhan menyebut angka popularitas Ketua Umum Partai Gerindra bahkan menyentuh angka 90 persen.
Lembaga Survey & Poling Indonesia (SPIN)
SPIN merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diproyeksi akan turut serta dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Berdasarkan survei itu, Prabowo Subianto berada di posisi pertama, diikuti Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Direktur SPIN, Igor Dirgantara, mengatakan hasil survei simulasi tiga capres menunjukkan Prabowo memiliki elektabilitas paling tinggi mengalahkan Ganjar dan Anies.
Prabowo Subianto: 41,7 persen, Ganjar Pranowo: 30,3 persen, Anies Baswedan: 21 persen, tidak tahu: 7 persen
Lembaga Survei Political Statistics (Polstat)
Polstat Indonesia merilis elektabilitas terbaru bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang.
Hasilnya, bacapres Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi teratas, disusul bacapres PDIP Ganjar Pranowo, dan bacapres NasDem Anies Baswedan.
Survei ini dilakukan periode 28 Juli hingga 4 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP.
Jumlah sampel yang diambil 1.200 responden melalui teknis pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
Lembaga Survei Nasional (LSN)
Dalam hasil survei yang dirilis LSN, Prabowo unggul dari Ganjar dan Anies dalam simulasi terbuka (top of mind).
Ketua Umum Partai Gerindra itu Prabowo mendapat elektabilitas sebanyak 28,5 persen.
Kemudian di urutan kedua ada Ganjar dengan 17,6 persen dan Anies 13,4 persen.
Begitu juga dalam simulasi tertutup atau dibatasi pilihan sosok dengan tiga nama tersebut, Prabowo kembali menjadi sosok yang paling unggul.
Sebanyak 40,5 persen responden memilih Prabowo Subianto, disusul Ganjar 30,8 persen, dan Anies 22,4 persen.
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menyatakan dinamika kontestasi tiga capres menunjukkan tren elektabilitas Prabowo semakin menguat dari waktu ke waktu.
"Sementara untuk elektabilitas Ganjar, memperlihatkan tren melemah justru ketika waktu pelaksanaan Pilpres semakin mendekat."
Lembaga Survei Indonesia (LSI- Bulan Juni)
LSI menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Lampung bersaing ketat sebagai bakal calon presiden.
Survei dilakukan sepanjang 19-26 Juni dengan melibatkan 1.620 responden di dua daerah pemilihan Lampung.
Dari sejumlah simulasi survei yang dilakukan, elektabilitas Ganjar dan Prabowo selalu berdekatan.
SMRC Bulan Juli
Survei terbaru yang dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan sebanyak 40 persen publik percaya bahwa bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo akan melanjutkan program-program Joko Widodo (Jokowi).
Survei itu dilakukan pada Juli 2023 bulan ini.
Adapun nama Ganjar kokoh dipercaya publik mampu melanjutkan program Jokowi mengungguli tokoh politik Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto.
Pendiri & Peneliti SMRC Saiful Mujani menjelaskan, secara rinci temuannya yakni, 40 persen publik percaya kepada Ganjar Pranowo disusul Prabowo Subianto yang memperoleh 29,7 persen.
Sementara pada urutan ketiga terdapat Anies Baswedan 15 persen dan Airlangga sebesar 0,9 persen.
LSI Denny JA Bulan Juli
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan 3-15 Juli 2023.
Hasilnya, Prabowo mendapat elektabilitas 52 persen, sedangkan Ganjar 41,6 persen.
Jarak elektabilitas kedua tokoh ini mencapai dua digit yakni 10,4 persen.
"Pada survei Juli 202, ketika kita tanya responden bila ada dua capres yang maju yaitu Prabowo dan Ganjar, siapa yang akan dipilih?" kata Direktur LSI Denny JA.
"Hasilnya Prabowo 52 persen versus Ganjar di 41,6 persen. Yang menyatakan tidak tahu atau rahasia sekitar 6,4 persen," lanjutnya.
Utting Research
Elektabilitas yang diraih Prabowo dan Ganjar dalam survei LSI Denny JA, berbeda dengan hasil survei yang dilakukan Utting Research.
Lembaga survei yang berbasis di Australia ini menempatkan Ganjar berada di peringat pertama mengungguli Prabowo dan Anies.
Namun perolehan suara mereka tak berjauhan. Ganjar mendapat elektabilitas 34 persen, Prabowo 33 persen, dan Anies 27 persen.
Sisanya, 3 persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sedangkan 3 persen lainnya tidak menjawab.
"Pilpres 2024 Indonesia sangat menarik. Hingga 8 bulan menjelang hari-H, pemenangnya masih sangat tidak jelas," ujar Managing Director Utting Research, John Utting, Sabtu (29/7/2023).
Fixpoll Media Polling Indonesia
Lembaga survei Fixpoll Media Polling Indonesia menyebut simulasi pasangan Prabowo Subianto dan pasangan Anies Baswedan saling mengalahkan dalam survei calon presiden di Jawa Barat.
Sementara simulasi pasangan Ganjar Pranowo konsisten di urutan ketiga.
Direktur Eksekutif Fixpoll Media Polling Indonesia Mohammad Anas RA mengatakan elektabilitas Prabowo dan Anies bersaing di Jabar.
Adapun elektabilitas Ganjar tertinggal jauh.
"Dalam simulasi tiga nama, Prabowo juga unggul 38,4 persen, dibayangi Anies di posisi kedua 33,7 persen, dan Ganjar 16,9 persen," kata Anas dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7).
New Indonesia Research & Consulting
Hasil survei elektabilitas capres lainnya dirilis oleh lembaga survei New Indonesia Research & Consulting.
Lembaga survei ini mencatat elektabilitas Prabowo melesat dan mencapai 26,5 persen.
Kemudian di posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 23,6 persen.
Selisih keduanya hanya 2,9 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan persentase 13,3 persen.
"Elektabilitas Prabowo terus melesat dan unggul, sementara Ganjar cenderung stagnan, dan Anies jeblok," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, Senin (24/7/2023).
Indikator Politik Indonesia (IPI)
Prabowo kembali meraih elektabilitas tertinggi berdasar hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar periode 20-24 Juni 2023.
Data survei menyebut, Prabowo meraih dukungan suara sebanyak 36,8 persen.
Sementara Ganjar berada di posisi kedua dengan torehan suara sebanyak 35,7 persen.
Kemudian Anies di posisi ketiga dengan 21,5 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, Prabowo dan Ganjar tengah berlomba dan saling salip menyalip elektabilitas satu sama lain.
"Sampai 3 nama, perbedaan antara Ganjar dan Prabowo masih neck to neck (seri) meskipun Prabowo masih unggul tipis dari Ganjar," kata Burhanuddin, Minggu (24/7/2023).
Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)
ARCI merilis hasil survei elektabilitas tiga nama bacapres di Pilpres 2024.
Dari survei mereka, Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jawa Timur.
"Hasil survei ARCI dalam elektabilitas simulasi capres tiga nama, Prabowo Subianto unggul atas Ganjar dan Anies Baswedan. Tren Prabowo terus meningkat di Jatim," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt, Selasa (18/7/2023).
Hasil survei itu menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto di angka 33,7 persen. Sementara Ganjar Pranowo di angka 30,5.(*)
survei Capres 2024
Survei Prabowo Subianto
Survei Ganjar Pranowo
Survei Anies Baswedan
Pilpres 2024
Pemilu 2024
survei partai politik
Masih Ingat Hasbi Sekda Takalar Bikin Heboh Jelang Pilpres 2024? Bakal Penjarakan Pencemar Nama Baik |
![]() |
---|
Sritex Untung Besar Setahun Sebelum Bangkrut, Tak Mampu Lunasi Utang di Momen Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Kehebatan RMS ‘Sulap’ Nasdem dari Partai Kecil Jadi Penguasa Sulsel Kini Lengket Kaesang Pangarep |
![]() |
---|
KPU Jeneponto Dituding Tak Netral, Dugaan Penggelembungan Suara dan Pemalsuan Tandatangan |
![]() |
---|
VIDEO: Distribusi Logistik Pilkada Barru 25 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.