Viral di Medsos
Beredar Rekaman CCTV Mantan Suami Siri Aniaya Karyawan Laundry, Terbakar Cemburu Lihat Ada Pria Lain
Melihat Rumiyati sedang bersama seorang pria, mantan suami siri terbakar cemburu dan langsung meluapkan emosinya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Cemburu bikin pria berinisial NA (47) meradang.
Dia cemburu melihat Rumiyati atau RM (47) sedang bersama pria lain di lokasi kerja Rumiyati di sebuah toko laundry di Wisma Asri, Kota Bekasi.
NA merupakan mantan suami siri Rumiyati.
Melihat Rumiyati sedang bersama seorang pria, NA terbakar cemburu dan langsung meluapkan emosinya.
NA langsung menganiaya Rumiyati.
Aksi NA terekam CCTV.
Video rekaman CCTV itu pun viral di media sosial.
Salah satu akun yang membagikan video itu yakni akun Instagram @isrocuey.official.
"Sebuah Video diduga penganiayaan yang di duga di lakukan oleh NA (47) Th, mantan suami sirih korban, terekam kamera pengawas sebuah Toko Loudry, tempat korban bekerja. Yang berada di Wisma asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi," isi narasi dalam keterangan unggahan itu, dilansir dari Tribun-Medan.com.
Dalam video berdurasi 1,21 menit tersebut, terlihat seorang pria yang berpostur gempal mengenakan kaos abu-abu dan celana jeans sedang sangat emosional dan terus-menerus menyerang seorang karyawan laundry.
Meskipun masih ada orang lain di sekitar lokasi, pria tersebut sama sekali tidak mempedulikan mereka.
Bahkan, tindakannya semakin menjadi-jadi ketika orang lain meninggalkan tempat tersebut.
Pelaku tidak hanya memukuli korban, tetapi juga melemparinya dengan beberapa barang yang ada di toko laundry tersebut.
Dengan kekerasan yang tak terarah, pria ini mengayunkan kursi plastik merah ke arah tubuh wanita tersebut hingga kursi tersebut patah.
Dia juga melemparkan setrika panas yang masih menyala ke arah wanita yang mencoba bersembunyi ke ujung ruangan.
Tidak puas dengan tindakannya, pria ini kembali melemparkan kursi merah yang ada di dekatnya ke arah wanita tersebut.
Bahkan mencoba mengangkat kipas angin yang masih berputar sebelum akhirnya dihentikan oleh wanita tersebut.
Di akhir video, laki-laki yang merupakan mantan suami siri korban ini terus memukul wanita tersebut hingga akhirnya wanita tersebut jatuh dalam posisi duduk.
Menurut keterangan dalam video tersebut, pelaku yang berinisial NA (47) dan korban yang berinisial RM (47) pernah memiliki hubungan sebagai suami istri siri, tetapi mereka sepakat untuk berpisah sejak 28 Agustus 2023.
"Dia temparamen, kerap kali main tangan kalau ada masalah, padahal kita sudah sepakat pisah sejak 28 Agustus 2023 yang lalu," ungkap RM, dikutip dari instagram @isrocuey.official, Selasa (12/9/2023).
Saat dikonfirmasi, RM atau Rumiyati membenarkan pelaku penganiayaan merupakan suami sirinya.
"Ya betul (pelaku suami siri), kejadian Sabtu tanggal 2 September 2023, jam lima sore, suami siri saya datang," kata Rumiyati, Selasa (12/9/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.
Tindakan kekerasan sudah kerap dia terima, sampai pada 28 Agustus 2023 dia meminta menyudahi hubungan pernikahan siri tersebut.
Namun, suaminya justru memilih untuk tidak menanggapi.
Keduanya bahkan tidak berkomunikasi sejak dua hari sebelum kejadian penganiayaan terakhir.
Saat penganiayaan terakhir, suami siri Rumiyati terbakar cemburu saat melihat dia sedang bersama seorang pria.
"Tiba-tiba dia (pelaku) datang, terus langsung masuk terjadilah kejadian itu," terang dia.
Rumiyati sejauh ini belum berpikir untuk melaporkan perbuatan penganiayaan ke polisi.
Dia hanya meminta suami sirinya tidak lagi mengganggu hidupnya.
"Untuk ke sana (lapor polisi) saya belum ada, karena saya masih mikirlah, pokoknya mikirnya panjang, saya takutnya dia dendam sama saya," ucap dia. (Tribun-Medan.com/ Istiqomah Kaloko) (TribunJakarta.com/ Yusuf Bachtiar)
Viral Mahasiswi Dianiaya Oknum Driver
Kasus penganiayaan kerap terjadi di sekitar kita.
Sebelumnya, seorang mahasiswi diduga dianiaya oleh oknum driver ojek online atau ojol di Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ( Sulsel)
Dugaan penganiayaan ini pun viral di sosial media Jumat (21/7/2023)
Insiden ini juga di-posting di akun Facebook Driver Maxim Makassar.
Dalam keterangan di posting-annya, netizen yang mem-posting mengatakan bahwa oknum driver ojol memukul mahasiswi.
Korban dipukul lantaran sang driver ojol menuduh mahasiswi membatalkan orderannya.
Padahal orderan di handphone korban masih aktif.
"We ada driper na baji cs na (ada dirver memukul custamernya) umuru nu mi anne. Lokasi Samata. Kronologi driver mengamuk dan memukuli anak mahasiswi, menuduh batalkan padahal orderan di hp korban masih aktif, yang dipukul yang baju pink, helm driver nakasih tinggal ki karena ada juga driver ku temani untuk halangi itu oknum driver berbuat lebih jauh," tulisnya dalam keterangan posting-annya di grup Facebook Driver Max Makassar
Beredar juga sebuah video yang memperlihatkan mahasiswi mengenakan helm dan menangis sambil memegang handphone-nya.
"Minta petunjuk, ini customer menangis-menangis trauma ini dipukul sama driver. Minta petunjuk bagaimana ini," ujar seorang pria dalam video.
"Di dekat kampus UIN Samata, baru itu driver datang lagi marah-marahi lagi dia lewat di sini," sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dikatakan Bachtiar, pihaknya saat ini telah menerima laporan dari korban dan sedang dilakukan penyelidikan.
"Terkait kejadian tersebut, kami sedang menerima laporannya dan kami lakukan penyelidikan siapa pelakunya serta apa motifnya," katanya, Sabtu (22/7/2023). (Tribun-Timur.com)
Hal harus dilakukan ketika jadi korban penganiayaan
Ketika Anda mengalami dianiaya oleh orang lain, penting untuk tetap tenang dan mengutamakan keselamatan diri.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengatasi situasi tersebut:
1. Pertahankan Ketenangan:
Cobalah untuk tetap tenang dan jaga pikiran Anda fokus. Hal ini akan membantu Anda untuk merespons dengan bijaksana dan menghindari tindakan impulsif.
2. Jauhkan Diri Anda dari Bahaya:
Lakukan langkah-langkah untuk menjauh dari orang yang melakukan penyerangan atau kekerasan.
Cari tempat yang lebih aman dan terbuka jika memungkinkan.
3. Cari Bantuan:
Jika ada orang di sekitar Anda, mintalah bantuan.
Berteriak atau menarik perhatian orang lain bisa membantu memperoleh bantuan lebih cepat.
4. Hubungi Polisi:
Segera laporkan kejadian ke polisi agar mereka dapat menangani masalah tersebut secara hukum.
Mereka akan menyediakan bantuan dan membantu Anda melapor agar tindakan yang dilakukan oleh orang tersebut dapat ditindaklanjuti secara hukum.
5. Jangan Balas dengan Kekerasan:
Meskipun mungkin tergoda untuk membalas kekerasan dengan kekerasan, hindari reaksi impulsif seperti itu.
Memperburuk situasi dengan balas dendam hanya akan menyulitkan masalah dan berpotensi menyebabkan lebih banyak cedera atau konsekuensi hukum.
6. Kumpulkan Bukti:
Jika aman untuk melakukannya, cobalah untuk mengumpulkan bukti tentang kejadian tersebut, seperti foto, video, atau saksi-saksi.
Bukti-bukti ini dapat membantu proses penyelidikan dan peradilan lebih lanjut.
7. Cari Bantuan Medis:
Jika Anda mengalami cedera atau membutuhkan perawatan medis, segera cari bantuan medis. Jangan abaikan cedera hanya karena situasinya tegang.
8. Bicarakan dengan Penyedia Layanan Bantuan:
Setelah kejadian, Anda dapat mencari dukungan dari lembaga atau organisasi yang berfokus pada bantuan bagi korban kekerasan. Mereka dapat memberikan konseling, dukungan emosional, dan bantuan hukum.
Ingatlah bahwa keamanan dan keselamatan Anda adalah prioritas utama.
Jika Anda mengalami situasi berbahaya atau mendesak, segera hubungi nomor darurat setempat atau mencari bantuan dari orang-orang di sekitar Anda.(*)
karyawan laundry dianiaya mantan suami siri
rekaman CCTV
viral di media sosial
penganiayaan
Berita Viral
viral
Rekaman CCTV Detik-detik Bapak-bapak Tendang Kepala Bocah di Masjid hingga Terjungkal, Netizen Geram |
![]() |
---|
Kabar Buruk RS Erni Medika usai 15 Hari Tahan Ibu dan Bayi di Jambi, Keberlangsungan RS Terancam |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Viral Bapak-bapak Tendang Kepala Bocah di Masjid hingga Terjungkal, 'Istighfar Pak' |
![]() |
---|
Nasib Ibu di Jambi Usai Minta Tolong ke Jokowi karena Tak Bisa Bayar Biaya RS, Kapolda Turun Tangan |
![]() |
---|
Penyebab Ibu Muda di Jambi 'Tersandera' di Rumah Sakit usai Lahiran, Kini Minta Tolong ke Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.