Viral Suami Bunuh Istri
Tega! Suami Gorok Istrinya yang Tengah Hamil di Depan 2 Anak Sendiri, Korban Sempat Curhat
Peristiwa pembunuhan sadis ini diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar viral, yang menyayat hati, seorang ibu muda berusia 24 tahun, yang disebut dengan inisial M.
DIa ditemukan tewas di tangan suaminya sendiri di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sang suami, yang diidentifikasi sebagai N yang berusia 24 tahun juga, dengan kejam mengakhiri nyawa istrinya di depan kedua anak mereka yang masih balita.
Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
Setelah melancarkan perbuatannya yang mengerikan itu, N dilaporkan telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian di Polsek Cikarang Barat.
"Ya sudah diamankan kepolisian," singkat Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul.
Korban yang telah kehilangan nyawanya akibat tindak kejahatan selanjutnya diambil ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, guna menjalani proses autopsi.
Baca juga: Ternyata Ayah Kakak dan Adik Viral Gegara Makan Nasi dan Lauk Garam Lagi Dipenjara, Ibu Pemulung
Baca juga: Anak Antang Bos, Dari Zhadela Putri Hingga Fuji Wanita Istimewa Kapten Timnas Asnawi Mangkualam
"Kasus pembunuhan sadis ini kini masih ditangani Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi," katanya.
Peristiwa pembunuhan sadis ini diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Saat itu ibu korban tersebut melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.
Muki (41), pemilik kontrakan, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di kontrakannya tersebut.
"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, mega kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Muki (41), pemilik kontrakan.
Muki bersama penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek ke dalam kontrakan korban.
Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Posisinya korban di atas kasur dan diselimutin, ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," katanya.
Muki mengatakan, tidak ada bercak darah yang terlihat saat masuk ke dalam rumah kontrakan korban.
Diduga pelaku sudah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai.
"Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang sudah dibersihin sama suaminya, sepertinya," katanya.
Muki menyebutkan, aksi keji pelaku pembunuhan tersebut kemungkinan dilakukan saat ada anak-anak korban yang masih balita.
Sebab, dari keterangan ibu korban pada pagi harinya pelaku sempat menitipkan anaknya ke orangtua korban.
"Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam, nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga itu posisinya masih ada anaknya," katanya.
Mukti melanjutkan, polisi langsung tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
"Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulan tiba-tiba sudah di depan rumah, saya sempat kaget, ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini, bingung karena kita belum laporan, ternyata si pelaku udah menyerahkan diri, pelakunya juga ada di situ, diborgol," ungkapnya.
Sempat Curhat
Beredar informasi di media sosial bahwa sebelum persitiwa pembunuhan tersebut, M dan suaminya terlibat cekcok.
Bahkan, M dikurung di tempat kontrakannya oleh sang suami.
Saat dikurung M mengunggah video atau For Your Page (FYP) di Tiktok.
Terdengar di rekaman video ada suara tangisan Mega di depan pintu.
Kemudian juga terlihat lubang kuncinya sudah rusak.
Dalam unggahannya, M mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari sang suami.
Ia lalu berkata tak takut meninggal dunia, namun ia takut meninggalkan anak-anaknya yang masih keci.
"Semalam gak bisa tidur, karena diancam suami sendiri mau dibunuh.
Gak bisa tidur karena kunci kamar sudah rusak.
Posisi aku sedang hamil 5 bulan. Aku punya dua anak kecil-kecil.
Aku gak takut mati, taki takut ninggalin anakku sendirian di dunia" tulisa M.
Usah unggahan video tersebut tak terlihat lagi unggahan video Mega hingga tersiar berita M tewas dibunuh suaminya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.