Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran Hari Ini

Ramlah Pingsan dan Meninggal saat Lihat Diduga Rumahnya Dilalap Api di Sinjai, Diduga Jantungan

Saat rumah terbakar, istri Amrin, Ramlah mengalami syok berat pada Minggu (10/9/2023) malam.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
Warga
Sisa kebakaran rumah Amrin di Dusun Leppang, Desa Talle, Sinjai 

TRIBUNSINJAI.COM,  SINJAI SELATAN- Kisah pilu yang dialami oleh Amrin (60), warga Dusun Leppang, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan setelah rumahnya terbakar.

Saat rumah terbakar, istri Amrin, Ramlah mengalami syok berat pada Minggu (10/9/2023) malam.

Kebakaran yang meludeskan rumah panggungnya membuat istri jantungan.

Sang istri dilarikan ke Puskesmas Samaenre Bikeru saat rumahnya sementara dilalap api.

Tak lama kemudian saat menjalani perawatan di Puskesmas, Ramlah menghembuskan nafas terakhirnya.

"Ibu Ramlah meninggal dunia setelah dilarikan ke Puskesmas karena mengalami syok dan diduga ia sakit jantung," kata Muh Bakri, tetangga korban, Senin (11/9/2023).

Rencananya siang nanti akan dikebumikan di pekuburan umum di Dusun Leppang.

Dalam peristiwa kebakaran itu rumah korban hangus dilalap api. 

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 wita, Minggu (10/9/2023) sore.

Pemilik rumah warga tersebut bernama Amrin (60).

Rumah warga tersebut hangus seketika.

Meski empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk membantu mamadamkan api.

Namun api terlanjur menguasai rumah pembuat gula aren itu.

"Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan tapi diduga api dari dapur yang memicu terjadinya kebakaran," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sinjai, Agung Prayoga.

Ia juga menyampaikan bahwa keriguan materil sementara belum bisa dipastikan.

Api baru dapat dipadamkan total setelah pukul 20.00 Wita malam.

Agung Prayoga meminta masyarakat Sinjai untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah kemarau kering ini.

Setiap hari cuaca panas matahari cukup trik selama sebulan terakhir.

Dinas Pemadam Kebakaran di Sinjai mencatat 17 kali pristiwa kebakaran terjadi di daerah itu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved