Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral di Medsos

Heboh Air Sumur Warga Gunung Sindur Keluar Bensin Bisa Dipakai untuk Nyalakan Motor, Videonya Viral

Viral air sumur warga Gunung Sindur tercemar BBM, bisa digunakan untuk menyalakan mesin motor.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Capture video viral air keran dan air sumur berwarna biru diduga bensin di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023). (Instagram @gunungsindurbogor) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Baru-baru ini netizen heboh dengan video viral air keran dan air sumur warga keluar bensin.

Belakangan diketahui, hal itu itu terjadi di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 

Video tersebut diposting di akun Instagram @gunungsindurbogor.

"Beberapa rumah warga yang di belakang pom bensin Nagrog Gunung Sindur (depan Pesantren DQ) airnya tercemar kandungan minyak yang gampang menyala bila terkena api," tulis akun tersebut.

Camat Gunung Sindur, Dace Hatomi, membenarkan kejadian air keran dan air sumur warga tercampur bahan bakar minyak (BBM).

Dace mengatakan, sejumlah warga sudah melaporkan kejadian tersebut.

Mereka adalah warga Kampung Nagrog RT 02, 03/05, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur.

"Iya laporan warga yang air sumurnya bercampur bahan bakar minyak," ujar Dace saat dikonfirmasi Kompas.com.

Pencemaran air sumur ini dialami oleh warga yang rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari SPBU.

Dilansir dari TribunVideo.com, Dace Hatomi sempat meminta pihak SPBU untuk mengecek langsung keadaan sumur warga yang tercemar.

Menurut Dace, air sumur warga yang tercemar BBM tersebut bisa digunakan untuk menyalakan mesin motor.

Sebelum diuji coba, tangki motor lebih dulu dikosongkan.

Selain bisa untuk menyalakan api, air sumur warga yang tercemar ini juga terbakar saat disulut oleh api.

Hal ini terjadi di sumur milik warga bernama Ramin dan Sumiati.

Sumur berdiameter satu meter dan kedalaman 10 meter itu mengeluarkan aroma minyak yang begitu menyengat.

Saat diambil menggunakan timba, air tersebut terlihat berwarna biru pekat.

Ramin kemudian menguji pencemaran air tersebut dengan mencelupkan kertas dan membakarnya.

Seketika kertas terbakar habis.

Hal ini pun membuat warga merasa khawatir menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari.

Total ada 15 rumah warga yang terdampak, sebanyak dua di antaranya termasuk milik Ramin yang paling parah.

Polisi Turun Tangan

Polisi menyelidiki air sumur berwarna biru di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

Petugas telah mendata dan mengambil sampel air dari sumur warga.

"Tadi kami mengecek ke lokasi dan benar air sumur warga diduga tercemar oleh bahan bakar minyak (BBM)," ujar Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Budi Santoso, saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulisnya, Kamis malam.

Dari hasil pengecekan, diduga pencemaran tersebut berasal dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada tak jauh dari permukiman warga.

Budi menyebut, air sumur yang diduga tercemar itu berwarna biru seperti BBM dan bahkan bisa terbakar jika disulut api.

Dari pendataan yang dilakukan, sambung Budi, total ada 12 sumur di rumah warga yang diduga tercemar atau mengandung minyak.

Agar tak membahayakan warga, sumur-sumur di rumah warga sudah ditutup dengan garis polisi atau police line.

"Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, kami langsung memasang garis polisi dan mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di area tersebut, hingga penanganan yang dilakukan oleh pihak SPBU selesai," ucapnya. (Kompas.com/ Afdhalul Ikhsan) (TribunVideo.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved