Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haul Jenderal M Jusuf

Rumah Panglima ABRI Era Soeharto M Jusuf Amir di Kajuara Bone Mulai Lapuk

Rumah pribadi Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir (23 Juni 1928 - 8 September 2004) mulai lapuk.

|
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun-timur.com
Rumah pribadi Jenderal Muhammad Yusuf Amir di Kelurahan Awang Pone, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Jumat (8/9/2023) 

Lebih lanjut, dijelaskan Totok, sosok Jenderal M Yusuf adalah tokoh peduli terhadap masyarakat dan prajuritnya.

"Jadi dimana pun beliau selalu bertanya, bagaimana kondisi masyarakat dan anggota pun begitu sampai waktu itu terkenal ada susu dari pak Yusuf," ucapnya.

Sosok pejuang dalam diri Jenderal M Yusuf, lanjut Totok adalah selalu melaksanakan tugas pokoknya secara maksimal.

"Sosok pejuang karena beliau tidak pernah macam-macam, tugas pokoknya seperti itu, bagaimana prajuritnya maju, bahagia dan bagaimana masyarakatnya juga bahagia," bebernya 

"Beliau pernah menciptakan bank BPD disini, membangun masjid disini (Al Markaz), dan saya baca bahkan pernah membuat (turnamen) sepak bola pertama, bahkan juga menginisiasi pembelian pesawat, sambungnya.

Jenderal M Yusuf disebut sosok prajurit Nasional lanjut Totok, karena sosoknya yang tidak hanya dikenal oleh warga Sulsel, tetapi seluruh masyarakat Indonesia.

"Bahkan masyarakat internasional, tahu siapa sosok Jenderal M Yusuf ini," ucapnya

Adapun sikap yang perlu diteladani generasi muda kata Mayjen Totok, adalah sosok Jenderal M Yusuf yang taat agama.

"Beliau kalau waktunya salat, apapun kondisinya harus salat, kemudian beliau senang berbagi ke orang susah dan tidak semena-mena dengan orang lain, beliau sopan," tuturnya.

Dalam haul itu, turut hadir Ketua pengurus yayasan Al Markaz Prof Basri Hasanuddin, dan Imam besar Masjid Al Markaz l, Prof Muammar Bakry LC,MA.

Ada juga mantan menteri Hukum dan HAM era SBY-JK, Hamid Awaluddin yang juga ketua Pengawas Yayasan Al Markaz.

Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad dan Ketua MUI Makassar Gurutta KH Baharuddin.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh protokol lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter terkait perjalanan hidup dan jejak karir Jenderal M Yusuf.

Lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Prof Dr Muammar Bakry.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved