Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Minta Sengketa Pemilu Tak Sampai ke PT TUN, Dorong Bawaslu Kerja Ekstra

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar berkunjung ke Kantor Bawaslu Sulsel dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Jl AP Pettarani, pada Jumat (8/9/2023) sore.

Safari Pj Gubernur Bahtiar bersama lembaga stakeholder terus berjalan sejak 3 hari lalu.

Terkini, Bahtiar mengajak insan Bawaslu Sulsel dan Pengadilan Tinggi TUN Makassar duduk bersama.

Mereka membahas proyeksi menghadapi Pemilu 2024.

"Ini masih terkait tugas yang masih di emban gubernur ya, yaitu memastikan persiapan dan kesiapan pemilu serentak 2024," kata Bahtiar.

Baca juga: Demi Kelancaran Pemilu, Pj Gubernur Sulsel Siap Fasilitasi Bawaslu: Apapun yang Dibutuhkan

Ia mengaku Bawaslu Sulsel dan Pengadilan Tinggi TUN Makassar harus siap menghadapi momentum pemilu 2024.

Pasalnya, dua lembaga ini berperan vitas saat terjadi sengketa dalam pelaksanaan pemilu 2024.

"Itu nanti terkait dengan dalam UU pemilihan kepala daerah itu terkait dengan jika terjadi sengketa pencalonan kepala daerah, yaitu proses sengketanya, itu di bawaslu," kata Bahtiar.

"Bisa juga di tahap berikutnya. Jika ada pihak yang belum puas masih bisa di lanjutkan sampai ingkrah di tingkat PTUN," sambungnya.

Bahtiar mengaku berupaya mendorong Bawaslu lebih berperan aktif dalam Pemilu nantinya.

Tujunnya, jika ada sengketa bisa selesai di tahapan Bawaslu sebelum beralih ke PTUN.

"kita harus berpikir bagaimana sejauh mungkin jangan sampai sengketa masuk PTUN. Karena kalau sampai PTUN secara langsung atau tidak langsung akan berdampak pada tahapan berikutnya," Kata  Bahtiar.

"Kan sebelum masuk PTUN di Bawaslu, ini makanya saya mampir di Bawaslu," sambungnya.

Diketahui, Bahtiar baru saja bertugas sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Dirinya dilantik menjadi Pj Gubernur Sulsel terhitung Selasa (5/9/2023).

Diawal-awal masa kerjanya, Bahtiar fokus berkunjung ke lembaga pemerintahan mitra kerjanya.(*)