Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tim Pengembangan PTPN XIV Giat Lakukan Analisa Kelayakan Tanam Ulang di Unit Kebun Keera-Maroangin

Tim Pengembangan PTPN XIV telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tanaman yang ada di lahan yang akan ditanam ulang.

DOK PTPN XIV
Tim Pengembangan PTPN XIV saat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tanaman yang ada di lahan yang akan ditanam ulang. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bagian Pengembangan dan Plasma Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) sedang giat melakukan analisa kelayakan tanam ulang di Unit Kebun Keera-Maroangin PTPN XIV dengan tujuan untuk menyukseskan rencana Tanam Ulang Tahun 2023.

Rencana ini melibatkan lahan seluas kurang lebih 400 hektar, yang tersebar dari afdeling I hingga afdeling V.

Dalam proses analisa kelayakan ini, beberapa faktor penting dipertimbangkan, antara lain kondisi tanaman, produktivitas tanaman, topografi areal, dan kondisi solum tanah.

Tim Pengembangan PTPN XIV telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tanaman yang ada di lahan yang akan ditanam ulang.

Mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti umur tanaman, tingkat kesehatan, dan hasil panen sebelumnya.

Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa tanaman yang akan ditanam kembali memiliki potensi produktivitas yang tinggi.

Selain itu, topografi areal juga menjadi pertimbangan penting dalam analisa kelayakan tanam ulang.

 Tim Pengembangan PTPN XIV memeriksa keadaan lereng, kemiringan lahan, dan drainase air untuk memastikan bahwa lahan tersebut memenuhi persyaratan yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman yang optimal.

Kondisi solum tanah juga menjadi fokus dalam analisa kelayakan ini. Tim pengembangan melakukan analisis kualitas tanah, termasuk kandungan hara, tekstur tanah, dan pH.

Hal ini penting untuk menentukan apakah tanah memiliki kondisi yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan tanaman yang baru.

Untuk meningkatkan nilai aset tanaman setelah dilakukan tanam ulang, Tim Pengembangan PTPN XIV mengusulkan strategi pemeliharaan yang intensif dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tertib.

Dengan mengadopsi praktik pemeliharaan yang baik dan menjalankan SOP yang ketat, diharapkan produktivitas tanaman dapat ditingkatkan, serta nilai ekonomis dan keberlanjutan usaha pertanian dapat terjaga.

Selama proses analisa kelayakan, dampak terhadap lingkungan juga menjadi perhatian utama.

Tanam ulang ini dianggap sebagai langkah yang baik untuk kondisi tanah di Kebun Keera Maroangin, karena dapat mengubah lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan yang produktif kembali.

Kebun Kebun Keera Maroangin saat ini sedang melakukan penilaian High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS) untuk mendapatkan sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved