Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balita Tewas Tenggelam

Cerita IRT di Lutim Temukan Anaknya Mengapung di Danau Matano, Dicari Tak Ketemu, Ternyata. .

Cerita Ibu Rumah Tangga (IRT) di Luwu Timur (Lutim) menemukan anaknya mengapung di Danau Matano, Rabu (6/9/2023) sekira pukul 17.00 Wita. 

dok pribadi
Aira Azzahra Akbar (4) ditemukan tewas mengapung dunia di Danau Matano, Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR - Cerita Ibu Rumah Tangga (IRT) di Luwu Timur (Lutim) menemukan anaknya mengapung di Danau Matano, Rabu (6/9/2023) sekira pukul 17.00 Wita. 

Setelah sekian lama mencari, ia akhirnya menemukan anaknya Aira Azzahra Akbar (4) sudah tak bernyawa. 

Hasma pun histeris. Ia berteriak meminta pertolongan. 

Warga yang mendengarkan teriakan Hasma langsung mendatangi Hasma.

Mereka lalu mengangkat mayat Aira dari Danau Matano. 

Sekira Pukul 17.20 Wita, Aira pun dibawa ke Puskesmas Nuha, lalu dirujuk ke RS Inco Sorowako.

Baca juga: Ibu Hasma Syok, Temukan Anaknya Usia 4 Tahun Mengapung di Danau Matano Luwu Timur

Seblumnya, Aira Azzahra Akbar (4) ditemukan tewas mengapung dunia di Danau Matano, Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (6/9/2023).

Aira ditemukan mengapung dengan kondisi meninggal pukul 17.00 Wita.

Balita tersebut merupakan anak dari ibu Hasma.

Ia warga Jalan Tosalili, Desa Nikkel, Nuha, Luwu Timur

Demikian disampaikan Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik.

Ia mengatakan, sekitar pukul 16.30 Wita, Hasma, ibu korban mencari anaknya yang keluar bermain.

Setelah keliling sekitar rumahnya, Hasma tak kunjung menemukan anaknya tersebut.

Hasma lalu pergi ke Danau Matano yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahnya, sekitar pukul 17.00 Wita.

Hasma histeris dan langsung menangis.

Baca juga: INNALILLAH! Balita Tewas Tenggelam di Danau Matano Luwu Timur, Orang Tua Histeris

Sebab, ia melihat anaknya sudah terapung di Danau Matano.

Korban ditemukan terapung di belakang rumah Nataruddin alias Kombe.

Hasma yang menangis lalu didengar warga di lokasi, warga lalu mendatangi Hasma.

"Kenapa ki menangis," tanya warga bernama Ikhram.

Hasma pun tak mampu menjawab dan menunjuk anaknya yang sudah terapung.

Warga pun segera membantu mayat Aira dari Danau Matano. 

Pukul 17.20 Wita, korban dibawa ke Puskesmas Nuha, lalu dirujuk ke RS Inco Sorowako.

"Dokter mengatakan, korban tiba di RS Inco Sorowako sudah dalam keadaan meninggal," 

"Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Bripka Muh Taufik, Kamis (7/9/2023).

Tips Menjaga Si Kecil Dari Bahaya

Menjaga anak Anda agar terhindar dari bahaya adalah prioritas utama.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda melakukannya:

1. Pengawasan yang Ketat

Selalu awasi anak-anak Anda, terutama jika mereka masih kecil.

Pastikan Anda tahu di mana mereka berada dan apa yang mereka lakukan.

2. Ajarkan Keselamatan

Ajarkan anak Anda tentang bahaya di sekitar mereka, seperti api, listrik, benda tajam, dan obat-obatan.

Beri tahu mereka apa yang harus dilakukan jika mereka menemui situasi berbahaya.

3. Batasi Akses

Pertimbangkan untuk memasang penghalang atau kunci di area rumah yang berisiko, seperti pintu ke dapur atau garasi.

4. Pertimbangkan Perlindungan di Rumah

Selain penghalang, pasang pengaman jendela dan stop kontak agar anak Anda tidak bisa mengaksesnya dengan mudah.

5. Mengajar Anak tentang Lalu Lintas

Ajarkan anak Anda tentang keselamatan lalu lintas, termasuk bagaimana menyeberang jalan dengan aman dan selalu berada di trotoar.

6. Waspadai Air

Jangan biarkan anak Anda sendirian di sekitar air, baik di kolam renang, sungai, atau pantai.

Pastikan ada pengawasan orang dewasa.

7. Pelajaran Keselamatan di Luar Rumah

Ajarkan anak Anda bagaimana berperilaku di luar rumah, termasuk menghindari orang asing, memakai helm saat bersepeda, dan menggunakan alat pelindung saat berolahraga.

8. Awasi Aktivitas Online

Selalu pantau aktivitas online anak Anda, dan ajarkan mereka tentang penggunaan internet yang aman.

9. Pencegahan Kecelakaan

Gunakan kursi pengaman mobil yang sesuai dengan berat dan tinggi anak Anda, dan pastikan mereka selalu menggunakannya.

10. Mengenal Teman-teman dan Orang Dewasa

Kenali teman-teman anak Anda dan orang dewasa yang berinteraksi dengan mereka.

Pastikan anak Anda merasa nyaman melaporkan situasi yang tidak aman kepada Anda.

11. Ajarkan Pertolongan Pertama

Ajarkan anak Anda pertolongan pertama dasar, seperti bagaimana memberikan bantuan pada luka kecil atau memanggil nomor darurat.

12. Berbicara Tentang Bullying dan Pelecehan

Ajarkan anak Anda tentang pentingnya berbicara dengan Anda jika mereka mengalami pelecehan atau perundungan di sekolah atau di lingkungan sosial mereka.

13. Periksa Mainan dan Peralatan

Pastikan mainan dan peralatan yang digunakan anak Anda aman dan sesuai dengan usia mereka.

Hindari mainan yang memiliki bagian kecil yang bisa tertelan.

14. Bina Kepercayaan

Bangun hubungan yang kuat dengan anak Anda berdasarkan kepercayaan dan komunikasi terbuka.

Ini akan membantu mereka merasa nyaman melaporkan situasi berbahaya.

15. Jadikan Pembelajaran Keselamatan Sebagai Rutinitas

Buat keselamatan sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari keluarga Anda sehingga anak Anda tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya keselamatan.

Selalu ingat bahwa pencegahan adalah kunci.

Dengan pendidikan, pengawasan, dan komunikasi terbuka, Anda dapat membantu menjaga anak Anda terhindar dari bahaya di berbagai situasi. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved