Warga Panakkukang Krisis Air Bersih, Camat Bantu Salurkan Air di Kelurahan Pampang
Warga Kota Makassar dilanda kekeringan, air bersih yang bersumber dari PDAM tak mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat setiap harinya.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Kota Makassar dilanda kekeringan, air bersih yang bersumber dari PDAM tak mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat setiap harinya.
Bahkan, ada juga warga yang sudah tidak lagi mendapatkan air bersih akibat fenomena iklim El nino ini.
Sebagai salah satu wilayah yang terdampak, Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar memberikan bantuan air kepada masyarakat.
Andi Pangerang mengatakan, bantuan diberikan sebagai tindak lanjut dan arahan dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Bantuan air bersih tersebut diserahkan di Kelurahan Pampang, Selasa (5/9/2023) malam.
"Sekarang kita tahu kondisi sedang kekeringan, bantuan air bersih kepada masyarakat harus kami lakukan, ini juga menindaklanjuti arahan pak wali saat rapat soal air bersih di Amirullah," ucap Andi Pangerang Nur.
Lanjut Pangerang, ada beberapa RT di kelurahan Pampang yang diidentifikasi kekurangan atau krisis air bersih.
Antara lain RT 2, 3 dan 4 dengan jumlah rumah sebanyak 173 rumah.
"Kami salurkan air di titik-titik itu," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Makassar telah membahas bencana kekeringan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di kediaman Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Jl Amirullah, Senin (4/9/2023) malam.
Rakor tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, seluruh OPD, khususnya PDAM, BPDB, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas PU, BPKAD, dan 15 camat se-Kota Makassar.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkot Makassar yakni menyiapkan anggaran yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) untuk mengatasi krisis air bersih tersebut.
"Anggarannya masuk di BTT. Karena itu masuk kriteria bencana mendesak," ucap Danny Pomanto usai rapat.
Danny menyampaikan beberapa masalah yang dihadapi di kemarau ini ialah penurunan debit air sumber air baku, pengelolaan, distribusi, dan penghematan air.
Di tengah musim kemarau panjang, sumber air baku di Lekopaccing mengalami penyusutan sehingga perlu alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Ia pun berencana akan menggunakan teknologi terbarukan geolistrik untuk mencari sumber air tanah yang akan dijadikan sumur.
"Geolistrik bisa membaca PH dan volume air sebelum kita bor. Itu artinya kita lebih selektif mendapatkan air tanah," kata Danny Pomanto. (*)
| Starter Lagi Setelah Lewati 50 Laga, M Arfan Bawa PSM Makassar Gasak PSBS Biak 5-0 |
|
|---|
| Yuk, Cek Kesehatan dan Sunatan Massal Gratis FK Unhas |
|
|---|
| Cetak Hattrick Lawan PSBS Biak, Alex Tanque: Saya Harap Lebih Banyak Lagi Suporter Datang ke Stadion |
|
|---|
| Tiap Jam, 2 Wanita Indonesia Meninggal Akibat Kanker Serviks |
|
|---|
| Tawuran Kelompok Warga di Utara Makassar Makan 2 Korban Jiwa, 18 Rumah Terbakar |
|
|---|
