Preman Aniaya Perempuan di Warung Makan
Tiga Fakta Preman di Jakarta Aniaya Perempuan di Warung Makan
Preman di kawasan PGC, Jakarta Timur, tega menganiaya seorang perempuan di warung makan.
"Bukan saya S," kata korban yang ditirukan oleh Rusit.
"Lalu pelaku agak emosi sehingga menendang," tambahnya.
Saat itu warga disekitar lokasi kejadian berupaya mendamaikan.
Pelaku pun setuju berdamai dengan syarat korban menghapus video yang telah direkam.
3. Korban Sepakat Damai
Kedua pihak bertemu di Mapolsek Kramat Jati.
Korban setuju memaafkan pelaku sehingga tidak membuat laporan kasus penganiayaan dialaminya.
"Korban mengami rasa sakit d ipinggang sebelah kanan. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan, dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan," tuturnya.
Pernyataan korban memaafkan, dan pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya ditandatangani kedua belah pihak di atas bermaterai Rp10 ribu dan disaksikan anggota Polsek Kramat Jati.
Preman dan Korban Penganiayan di Warung Makan Pilih Damai, Ada Surat Pernyataan Bermaterai Rp10 ribu |
![]() |
---|
Bikin Malu! Kronologi Preman Aniaya Perempuan di Warung Makan |
![]() |
---|
Penjelasan Polisi Soal Preman Tendang Wanita di Warung Makan, Siapa yang Salah? |
![]() |
---|
Viral Video Preman Aniaya Perempuan di Warung Makan, Pelaku Sering Dipanggil 'Komandan' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.