Kasus 2 Guru Besar UMI
Tahapan Penyusunan Disertasi, Mahasiswa di Makassar Bayar Ratusan Juta Rupiah
Seorang guru besar di Makassar, Sulsel dilaporkan kepada komisi etik kampus karena diduga memaksa mahasiswa calon doktor membayar ratusan juta rupiah
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang guru besar di Makassar, Sulsel dilaporkan kepada komisi etik kampus karena diduga memaksa mahasiswa calon doktor membayar ratusan juta rupiah agar dipermudah dalam penyusunan disertasi.
Kasus ini jadi viral dalam beberapa hari terakhir.
Sebenarnya, bagaimana sih proses penyusunan disertasi?
Penyusunan disertasi adalah proses yang kompleks dan memerlukan perencanaan yang baik.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menyusun disertasi:
1. Pilih topik:
Pilih topik yang sesuai dengan bidang studi Anda dan berikan kontribusi yang signifikan terhadap pengetahuan yang ada.
Baca juga: Profesor di Makassar Dilaporkan Paksa Mahasiswa Calon Doktor Bayar Ratusan Juta buat Bikin Disertasi
2. Riset awal:
Lakukan riset awal untuk memahami konteks topik Anda.
Tinjau literatur terkait untuk memahami penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan kerangka konseptual yang relevan.
3. Rencanakan struktur:
Buat rencana struktur disertasi Anda, termasuk bab-bab utama yang akan disertakan.
4. Proposal disertasi:
Tulis proposal disertasi yang menjelaskan topik, tujuan, metode penelitian, dan relevansi topik tersebut.
Ajukan proposal kepada dosen pembimbing Anda untuk persetujuan.
5. Metode penelitian:
Jelaskan metode penelitian yang akan Anda gunakan, termasuk teknik pengumpulan data, analisis data, dan alat yang digunakan.
6. Kumpulkan data:
Lakukan penelitian dan kumpulkan data sesuai dengan metode yang telah Anda tetapkan.
7. Analisis data:
Analisis data dengan menggunakan teknik statistik atau metode analisis yang sesuai.
Jelaskan hasil analisis secara rinci.
8. Bab-bab disertasi:
Tulis setiap bab disertasi dengan struktur yang jelas, termasuk bab pendahuluan, bab literatur terkait, bab metode, bab hasil, dan bab kesimpulan.
9. Kesimpulan:
Buat kesimpulan dari penelitian Anda, sertakan implikasi hasil penelitian dan saran untuk penelitian masa depan.
10. Daftar pustaka:
Buat daftar pustaka yang merinci semua sumber yang Anda gunakan dalam disertasi.
11. Abstrak:
Tulis abstrak yang merangkum keseluruhan disertasi Anda dalam beberapa kalimat.
12. Penyuntingan dan revisi:
Lakukan penyuntingan dan revisi terhadap seluruh disertasi Anda untuk memastikan tata bahasa yang baik dan konsistensi dalam penyajian.
13. Persetujuan dan ujian:
Ajukan disertasi kepada dosen pembimbing Anda untuk mendapatkan persetujuan.
Persiapkan untuk ujian disertasi, yang mungkin melibatkan presentasi dan pertanyaan dari komite ujian.
14. Cetak dan distribusi:
Cetak dan distribusikan disertasi Anda sesuai dengan persyaratan institusi Anda.
15. Pertahanan disertasi:
Siapkan diri untuk pertahanan disertasi di hadapan komite ujian.
Pertahankan dan jelaskan penelitian Anda dengan baik.
16. Penyusunan akhir:
Setelah mendapatkan persetujuan dari komite ujian, lakukan penyusunan akhir pada disertasi Anda, termasuk format, citasi, dan hal-hal teknis lainnya.
17. Pengiriman:
Serahkan disertasi Anda sesuai dengan persyaratan institusi dan jadwal yang ditentukan.
18. Publikasi:
Jika relevan, pertimbangkan untuk menerbitkan hasil disertasi Anda dalam jurnal ilmiah atau platform lain.
Selama proses penyusunan disertasi, penting untuk tetap berkomunikasi dengan dosen pembimbing Anda dan mengikuti panduan institusi Anda.
Penyusunan disertasi adalah tugas yang memerlukan waktu dan dedikasi yang signifikan, jadi pastikan Anda mengalokasikan waktu yang cukup untuk menyelesaikannya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.