Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Fokus Anggaran Pemilu 2024

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr Bahtiar Baharuddin, resmi menjabat Pj Gubernur Sulsel.

Editor: Sudirman
Dok Kemendagri
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar saat dilantik Mendagri Tito Karnavian 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr Bahtiar Baharuddin, resmi menjabat Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian melantik Bahtiar bersama 8 Pj gubernur lainnya di Sasana Bhakti Praja Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023) pagi.

Delapan Pj gubernur tersebut, yaitu Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, Pj Gubernur Sumatera Utara Mayjen TNI (Purn) Hassanudin.

Pj Gubernur Bali Sang Irjen Pol Made Mahendra Jaya, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi, dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Komjen Pol Andap Budhi Revianto.

Sementara Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi belum mengikuti pelantikan karena harus menyesuaikan dengan masa jabatan kepala daerah definitif.

Sebelumnya, nama Lalu Gita Ariadi masuk dalam daftar 10 Pj gubernur yang dilantik 5 September 2023.

Usai pelantikan, Bahtiar Baharuddin, mengatakan fokus utamanya sebagai Pj Gubernur Sulsel adalah mengawal pelaksanaan Pemilu termasuk Pilkada 2024.

"Pertama, ini tahun pemilu. Karena ada pemilu maka (saya akan) memastikan tahapan pemilu berjalan lancar," ujarnya.

Salah satu sektor yang akan segera dipastikannya adalah soal pembiayaan pemilu.

Sebab, kata dia, tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai pada Oktober atau di masa pendaftaran capres-cawapres.

"Ini kan bulan depan sudah mulai (tahapan) pemilu ini, jadi dipastikan ada dukungan pembiayaan yang cukup,” kata pria kelahiran Bone, 16 Januari 1973 ini.

Selain itu, Bahtiar akan berkomunikasi dengan pejabat sebelumnya terkait apa yang sudah dilakukan di Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Ini bukan penugasan baru buat saya. Tahun 2017 saya pernah di (Pj Gubernur) Kepri, jadi saya kira tinggal mengulangi dan memperbaiki apa yang baik dan memperbaiki apa yang kurang itu,” ujarnya.

Hal-hal lainnya, lanjut pria kelahiran Bone ini, akan sesuaikan dengan kondisi sosial.

“Saya orang Sulsel, jadi saya mengerti secara sosial kultural,” katanya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved