Fakta di Balik Viralnya Kakek Bawa Mobil Jalan Zig-zag di Tol, Dibantu Pria Misterius

TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap fakta di balik viralnya video seorang kakek bawa mobil jalan zig-zag di jalan tol, Minggu (3/9/2023).

Fakta-fakta ini diungkapkan oleh pemilik video tersebut, Nurwahyuni Praetiani.

Video tersebut menjadi viral di platform TikTok, dengan lebih dari 15 juta orang yang telah menonton momen yang mengundang simpati dari khalayak.

Akun TikTok dengan nama @iyaaainimenyun membagikan video ini yang menunjukkan kakek yang mengemudikan mobil dengan kondisi yang sangat tidak stabil di jalan tol.

Dalam video tersebut, terlihat bahwa kakek itu mengalami kesulitan saat hendak menempelkan kartu tolnya di mesin tol.

Dengan tangan gemetaran dan tubuh yang tidak stabil, kakek tersebut berusaha keras untuk mencapai mesin tol yang terletak di sebelah kanannya.

Saat situasi menjadi semakin sulit, kakek tersebut bahkan sempat mencoba untuk keluar dari mobil, namun tampaknya usahanya tidak berhasil dengan mudah.

Inilah saatnya Nurwahyuni Praetiani, pemilik video, memberikan bantuan.

Dihubungi TribunnewsBogor.com via Direct Messages, Nurwahyuni Praetiani mengaku saat itu sempat turun dari mobil untuk menempelkan kartu sang kakek ke mesin tol.

Setelahnya, mobil sang kakek pun melaju usai pintu gerbang tol terbuka.

"Dari awal masuk pintu tol Fatma arah Cawang. Kebetulan bapak di depan mobil saya dan kesulitan untuk tap kartu tolnya. Akhirnya saya turun dan bantu tap kartu," kata Nurwahyuni Praetiani, Senin (4/9/2023).

Bak iba, Nurwahyuni Praetiani pun terus mengikuti sang kakek.

Baca juga: Kakek Sempoyongan Berkendara di Tol, Tabrak Pembatas Jalan, Ketahui Batas Usia Ideal Nyetir Mobil

Terlebih usai lewat pintu gerbang tol, laju mobil kakek tersebut tampak tidak stabil.

Mobil sang kakek sempat nyaris menabrak truk yang terparkir di pinggir jalan. Ia juga berkali-kali menabrakkan mobilnya ke pembatas jalan.
"Mulai dari situ kita ikutin bapak karena setelah lewat pintu tol mobil langsung oleng juga," ujar Nurwahyuni.

Kala itu, Nurwahyuni Praetiani berniat untuk membantu kakek yang membawa seorang nenek tersebut.