Bos Tambang dan Jenderal Pimpin Tim hingga Ganjar Pranowo Kembali Rebound Pepet Prabowo Subianto

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 telah terbentuk.

Tim ini dipimpin Ketua, Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua, Andika Perkasa.

Arsjad Rasjid merupakan Ketua Umum Kadin sekaligus pengusaha tambang batu bara, sedangkan Andika Perkasa adalah purnawirawan TNI sekaligus mantan Panglima TNI.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan TPN Ganjar Pranowo akan diisi oleh tokoh dari berbagai kalangan.

"Para wakil ketua ini ada yang berasal dari kalangan profesional, dari kalangan parpol (partai politik) dari Purn TNI-Polri kemudian juga dari relawan," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Tim pemenangan telah terbentuk, lalu bagaimana kondisi elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu?

• Sandiaga Uno Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres? Langsung Siap Kerja Sama dengan Arsjad Rasjid

Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan rebound atau peningkatan kembali elektabilitas Ganjar Pranowo.

Salah satunya ternyata disebabkan oleh pemilih pemula.

"Hasil survei menunjukkan bahwa kalangan inilah yang memang terbilang signifikan memberikan tambahan elektabilitas Ganjar, yang sebelumnya justru meninggalkan Ganjar.," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Senin (4/9/2023).

Mantan anggota DPR RI itu sempat menduduki posisi teratas dalam peta elektabilitas calon presiden (capres) pada Januari 2023 di angka 25,3 persen.

Baca juga: Survei Capres 2024: Bukan Ganjar Pranowo, Pendukung Anies Baswedan Cenderung ke Prabowo Subianto

Ketika itu, proporsi pemilih pemula yang mendukung Ganjar terdapat sebanyak 22,4 persen.

Kemudian, menurut survei pada Juni 2023, elektablitas Ganjar turun menjadi 22,8 persen.

Proporsi pemilih pemula yang mendukung Ganjar juga turun menjadi 20,9 persen.

Pada saat yang sama, kalangan pemilih pemula menjadi lebih banyak terkonsentrasi pada Prabowo yang elektabilitasnya menyalip Ganjar pada survei edisi Juni 2023.

"Tidak kurang dari 25,5 persen dari total pemilih Prabowo merupakan pemilih pemula. Atau, dibandingkan dengan survei Januari 2023, Prabowo mengalami surplus pemilih pemula hingga sekitar empat persen," tulis Litbang Kompas.