Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Papua Baru Saja Diguncang Gempa Magnitudo 4.3, Info BMKG Pusat Gempa Barusan di Timur Laut

Gempa bumi ini berpusat pada koordinat 2.19 lintang selatan (LS) dan 139.85 bujur timur (BT), sekitar 78 kilometer sebelah timur laut Sarmi, Papua.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi dengan magnitudo 4.3 baru saja terjadi pada Senin (4/9/2023). Gempa bumi magnitudo 4.3 guncang Papua. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 4.3 terjadi pada Senin (4/9/2023) pukul 19:07:15 WIB.

Gempa bumi ini berpusat pada koordinat 2.19 lintang selatan (LS) dan 139.85 bujur timur (BT), sekitar 78 kilometer sebelah timur laut Sarmi, Papua.

Kedalaman gempa ini mencapai 10 kilometer.

Informasi ini disampaikan oleh BMKG.

Harap diperhatikan bahwa informasi ini dikutip dari BMKG dan mengutamakan kecepatan dalam penyampaian.

Oleh karena itu, hasil pengolahan data belum stabil dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Tetap waspada dan ikuti perkembangan informasi terbaru terkait gempa ini.

Berikut informasi gempa bumi Papua:

#Gempa Mag:4.3, 04-Sep-2023 19:07:15WIB, Lok:2.19LS, 139.85BT (78 km TimurLaut SARMI-PAPUA), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi adalah sistem pengukuran yang digunakan untuk mengukur kekuatan atau magnitudo sebuah gempa bumi.

Terdapat beberapa skala yang digunakan untuk tujuan ini, dua yang paling umum adalah:

Baca juga: Gempa Bumi Malam Ini 4 September 2023 Magnitudo 4.0, Info BMKG: 71 Kilometer di Sebelah Tenggara

1. Skala Richter

Skala Richter adalah salah satu skala yang paling dikenal. Ini adalah skala logaritmik yang mengukur energi gempa bumi.

Semakin tinggi angka pada skala Richter, semakin besar energi yang dilepaskan oleh gempa bumi.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 5.0 akan menghasilkan getaran yang lebih lemah daripada gempa dengan magnitudo 7.0.

Skala ini tidak memiliki batas atas, tetapi gempa dengan magnitudo di atas 9.0 sangat jarang terjadi.

2. Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale - Mw)

Skala magnitudo moment adalah skala yang lebih modern dan sering digunakan oleh para ilmuwan gempa bumi.

Ini juga merupakan skala logaritmik dan mengukur energi gempa berdasarkan luas permukaan patahan, tekanan batuan, dan pergeseran yang terjadi selama gempa.

Skala ini dianggap lebih akurat daripada skala Richter untuk mengukur gempa besar.

Baca juga: Info Gempa Bumi Terkini, Gempa Magnitudo 4.7 Guncang Bengkulu, BMKG: Di Kedalaman 18 Kilometer

Selain kedua skala di atas, terdapat juga skala-skala lain yang digunakan di berbagai negara atau wilayah.

Tujuan utama dari skala-skal ini adalah memberikan informasi tentang seberapa besar gempa bumi tersebut sehingga orang dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk keselamatan mereka.

Penting untuk diingat bahwa semakin tinggi angka magnitudo, semakin besar potensi kerusakan yang dapat disebabkan oleh gempa bumi tersebut.

Gempa bumi dengan magnitudo kecil mungkin hanya menghasilkan getaran kecil dan tidak menimbulkan kerusakan serius, sementara gempa bumi dengan magnitudo besar dapat mengakibatkan kerusakan yang luas dan bahkan tsunami dalam beberapa kasus.

Oleh karena itu, pemantauan dan penilaian gempa bumi sangat penting untuk mitigasi risiko bencana.
 
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved