Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin di Maros Dioperasikan, Bisa Tampung 3.200 Calon Penumpang

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan resmi mengoperasikan terminal baru yang berada di bagian selatan.

Terminal baru ini terdiri dari 6 gate.

Co General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Amiruddin Florensius mengatakan sejauh ini, Bandara Sultan Hasanuddin telah memiliki 12 Gate.

Dimana pada terminal bagian Selatan yang baru dioperasikan memiliki 6 Gate, yakni Gate 1 sampai Gate 6.

Sedangkan untuk terminal existing (pada bagian Utara) terdapat Gate 7-12.

"Inikan sekarang kita sudah punya 12 Gate dari Gate 1-12. Tadinya dari Utara ke Selatan, sekarang dari Selatan ke Utara. Gate 1 ada di Selatan Gate 12 ada di Utara," bebernya, Minggu (3/9/2023).

Amiruddin menjelaskan, terdapat penambahan luasan terminal keberangkatan. 

Untuk terminal baru di bagian selatan memiliki luas 12 ribu meter persegi. 

Ia menyebutkan, total penumpang yang bisa ditampung setelah pengoperasian terminal baru ini mencapai 3.200 orang.

"Total semua kita punya 3.200 kursi. Jadi kebagi, sekarang ploting untuk penumpang di terminal utara itu sekitar 1.200, disini sekitar 1.000 an sehingga bisa lebih lega," pungkasnya.

Tidak sedikit calon penumpang kebingungan saat hendak melakukan pemberangkatan akibat pengoperasian terminal baru ini, pasalnya, Gate yang sebelumnya juga berubah lokasi.

Makanya, kata Amiruddin, pihak bandara Sultan Hasanuddin mencoba melakukan upaya antisipasi terkait perubahan Gate yang ada di terminal baru ini.

"Sebenarnya sudah kita antisipasi terkait perubahan Gate, per harinya sudah kita antisipasi. Namun pelaksanaannya tetap kita monitoring, petugas kita dilapangkan tetap memantau memberikan informasi terkait dengan adanya perubahan transisi," terang Amiruddin Florensius.

Pihaknya juga telah menyiagakan petugas untuk memberikan informasi kepada calon penumpang yang kebingungan saat hendak berangkat.

"Pastinya petugas terminal Inspektor dan Customer Service selalu ada di lapangan untuk memastikan bagi pengguna jasa penerbangan yang belum terinformasikan, atau memang membutuhkan informasi terkait relokasi Gate," tuturnya. (*)