Jawaban Guru Cantik Rindy Yanti saat Diajak Nikah oleh Fatur Muridnya, Bukan Bilang 'Tidak Mau'

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah isi chat WhatsApp Fatur siswa di madrasah aliyah yang jatuh cinta kepada gurunya, Rindy Yanti hingga mengajaknya nikah.

Fatur tergila-gila dengan kecantikan ibu gurunya hingga memaksa jadi istrinya.

Beberapa kali dia mengirim pesan WhatsApp ungkapan rasa cinta dan ajakan nikah.

Rindy Yanti pun merasa risih hingga dirinya memilih pindah tempat mengajar.

Berikut isi chat WhatsApp Fatur kepada Rindy Yanti.

Baca juga: Kondisi Bu Guru Cantik Rindy Yanti Usai Dipaksa Jadi Istri Fatur Muridnya, Bikin Tergila-gila

Pada mulanya, murid yang memperkenalkan dirinya sebagai Fatur tersebut mengucap salam terlebih dahulu.

Ia terlihat mengirim pesan kepada guru tersebut selama beberapa kali.

Namun tiba-tiba Fatur mengucapkan hal yang tidak terduga.

"Ibuk masih gadis ya buk," kata sang murid.

Mengetahui pertanyaan tersebut, guru madrasah Rindy Yanti itu pun kaget.

Ia pun bertanya mengenai maksud sang murid menanyakan sesuatu yang tidak pantas tersebut.

Tidak terduga, Fatur sang murid malah mengatakan bahwa ia suka dengan sang guru.

"Fatur suka sama ibuk," katanya.

Tidak disangka, perkataan sang murid soal rasa sukanya tersebut masih berlanjut.

Murid tersebut lantas mengatakan bahwa ia ingin menikahi sang guru.

"Fatur suka sama ibuk, kalai tamat sekolah mau nikah sama ibuk aja lah, boleh nggak bu, kalau tamat sekolah nikah sama ibu, aku pasti semangat untuk dapetin inuk, aku akan dapetin ibuk, boleh nggak buk fatur dapetin ibuk," katanya.

Seolah enggan menanggapi serius dan bilang tolak, guru madrasah Rindy Yanti malah menyuruh muridnya sekolah yang benar terlebih dahulu.

"Sekolah dulu fatur yang bener jadi kebanggan orangtuamu," balas guru tersebut.

Seolah tak patah semangat, sang murid malah gencar mengirimkan pesan.

"Ibuk calon istri Fatur, ibu tu bidadari ku, ibuk kan bidadari ku, aku sanyang sama ibuk, buk aku mencintai ibuk," ucapnya lagi.

Kini, guru madrasah Rindy Yanti sudah tidak mengajar di sekolah Fatur.

Pada akhirnya, dirinya memilih memblokir nomor murid tersebut.

"Guys karena saya pindah dan udah gak ngajar di sekolah Fatur lagi dan dapat info sih emang anaknya pendiem kurang banyak bersosialisasi sama temen2nya, yaudah kita udahin aja dari pada ganggu dia belajar dan saya juga mulai risih," ujar Rindy Yanti.

Selain mengirim pesan, rupanya murid tersebut berusaha menghubungi Rindy Yanti melalui panggilan telepon.

Jika guru menikah dengan murid, pertimbangkan ini

Fenomena guru menikah dengan muridnya adalah peristiwa yang kadang-kadang terjadi dan bisa menjadi topik perbincangan di masyarakat.

Ini adalah situasi di mana seorang guru atau instruktur di sebuah sekolah atau lembaga pendidikan menikah dengan mantan muridnya.

Fenomena ini dapat memiliki berbagai aspek, pertimbangan, dan dampak yang perlu dipertimbangkan:

1. Perspektif etika: Salah satu pertimbangan utama dalam fenomena ini adalah etika hubungan antara guru dan murid.

Hubungan guru-murid yang sehat harus didasarkan pada profesionalisme dan fokus pada pendidikan.

Menikah dengan mantan murid dapat memunculkan pertanyaan tentang apakah hubungan tersebut berkembang selama guru masih menjadi pengajar murid tersebut.

2. Perasaan dan hubungan pribadi: Pada kasus tertentu, guru dan murid yang menikah dapat mengklaim bahwa hubungan mereka murni berawal setelah murid tersebut lulus atau tidak lagi menjadi mahasiswa guru tersebut.

Mereka mungkin mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan pribadi yang kuat dan memiliki hak untuk memutuskan tentang pernikahan mereka sendiri.

3. Reaksi masyarakat: Fenomena guru menikah dengan muridnya sering kali menarik perhatian media dan masyarakat.

Ini bisa menjadi berita viral atau kontroversial tergantung pada bagaimana kasus ini dipandang oleh masyarakat luas.

Reaksi bisa beragam, mulai dari dukungan hingga kritik.

4. Kebijakan sekolah dan institusi pendidikan: Beberapa sekolah atau lembaga pendidikan memiliki kebijakan yang melarang hubungan romantis antara guru dan murid, bahkan setelah murid tersebut lulus.

Keputusan seperti ini dimaksudkan untuk menjaga profesionalisme dalam lingkungan pendidikan.

5. Dampak pada pelibatan keluarga: Menikah dengan mantan murid juga dapat memengaruhi keluarga dan teman-teman mereka.

Keluarga dan teman-teman mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang hubungan ini dan bisa merasa terganggu atau mendukung tergantung pada situasi.

6. Hak pribadi: Di banyak negara, orang dewasa memiliki hak untuk memutuskan siapa yang akan mereka nikahi.

Jika hubungan antara guru dan mantan muridnya adalah hubungan antara dua orang dewasa yang saling setuju, dalam banyak kasus hukum, mereka memiliki hak untuk menikah.

7. Pendampingan dan konseling: Dalam beberapa kasus, pasangan guru-murid ini mungkin perlu mencari konseling atau dukungan, terutama jika hubungan mereka memicu konflik atau stres yang signifikan dalam hidup mereka.

Penting untuk diingat bahwa setiap kasus adalah unik dan harus dilihat dari berbagai sudut pandang.

Fenomena guru menikah dengan muridnya tidak selalu mengarah pada hasil negatif, tetapi memunculkan pertanyaan etika yang penting dan bisa memiliki dampak sosial yang beragam tergantung pada berbagai faktor.(*)