Tim PKM UNM Dukung Pelestarian Kupu-Kupu Lewat Penanaman Pohon Jeruk Nipis di Maros
Sosialisasi dilakukan bersama Kelompok Tani Amanah di Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Selasa (29/8/2023).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan sosialisasi mengenai pelestarian kupu-kupu.
Sosialisasi dilakukan bersama Kelompok Tani Amanah di Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Selasa (29/8/2023).
Acara tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga habitat kupu-kupu melalui penanaman pohon jeruk nipis.
Dalam kegiatan ini, tim PKM UNM berbagi informasi tentang peran penting kupu-kupu dalam ekosistem.
Juga terkait bagaimana penanaman pohon jeruk nipis dapat mendukung pelestarian kupu-kupu.
Para anggota kelompok tani hadir dengan antusias.
Mereka menunjukkan dukungannya terhadap upaya pelestarian kupu-kupu ini.
Ketua Tim PKM, Muh Isbar Pratama, mengatakan, Bantimurung dikenal orang hingga ke mancanegara.
"Bantimurung dikenal dengan julukan The Kingdom of Butterfly sehingga sudah menjadi tugas kita semua dalam melestarikan keberadaan satwa kupu-kupu,” ujarnya.
PKM yang memperoleh Hibah DRTPM ini juga diharapkan dapat menambah penghasilan warga dengan menjual buah jeruk.
Karena itu, selama sosialisasi berlangsung tim juga memberikan contoh nyata tentang penanaman dan perawatan pohon jeruk nipis.
Ketua Kelompok Tani Amanah, Muhtar, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan sosialisasi tersebut.
"Kami sangat senang mendapatkan informasi ini. Pengetahuan tentang hubungan antara kupu-kupu dan pertanian akan membantu kami lebih peduli terhadap pelestarian alam di sekitar kami," katanya.
Top of Form dalam jangka panjang, tim Pengabdian Masyarakat UNM berkomitmen untuk memantau pertumbuhan pohon jeruk nipis dan efeknya terhadap populasi kupu-kupu di Maros.
Hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi langkah-langkah lebih lanjut dalam pelestarian kupu-kupu dan lingkungan alam. (*)
Rumah Komersial Rp300 Jutaan di Belakang Grand Mal Maros |
![]() |
---|
Gandeng UNM, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Gagas Kurikulum Budaya Lokal dan Sopan Santun |
![]() |
---|
Tim PKM UNM Kembangkan Dasawisma Lewat Pengolahan Hasil Laut untuk Cegah Stunting di Barrang Lompo |
![]() |
---|
9 Kecamatan Terdampak Kekeringan di Maros, 700 Ribu Liter Air Bersih Dilasurkan |
![]() |
---|
Tim Putri Tenis Meja Luwu Lolos ke Porprov 2026 Usai Kalahkan Maros |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.