Sajadah Viral
Pengakuan Oknum Caleg soal Namanya Ada di Sajadah Viral Jadi Alat Kampanye
Ternyata sajadah viral yang bertuliskan nama dari oknum calon legislatif (Caleg) DPRD Kalimantan Selatan merupakan sajadah lama.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ternyata sajadah viral yang bertuliskan nama dari oknum calon legislatif (Caleg) DPRD Kalimantan Selatan merupakan sajadah lama.
Pemilik nama yang ada di sajadah itu tidak mencalonkan tahun ini, tetapi tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkap pemilik akun akun TikTok @msetiawanutomo yang mengaku telah menghubungi caleg tersebut untuk mengklarifikasi.
Diketahui, pemilik akun TikTok @msetiawanutomo yang pertama kali memposting terkait sajadah dijadikan alat kampanye, pada Sabtu (26/8/2023).
Tak lama setelah videonya beredar luas, pemilik akun tersebut membuat klarifikasi.
Dalam video yang diposting di TikTok @msetiawanutomo, Senin (28/9/2023), pria tersebut mengklarifikasi beberapa hal.
Pertama, soal letak tulisan calon legislatif DPRD Kalsel pada sajadah.
Ternyata, tempat tulisan berada di bagian bawah, bukan di atas atau tempat sujud.
""Tapi ketika saya gunakan bersama teman-teman saya, memang posisinya itu kita gunakan secara terbalik," kata pemilik akun TikTok @msetiawanutomo, dikutip Tribun-Timur.com.
"Oleh karena itu, ini hal yang harus saya klarifikasi, bahwasaya tulisan tersebut itu berada di bawah," jelasnya.
Hal lainnya, pemilik akun memastikan jika sajadah yang digunakan dalam videonya digunakan pada pemilu sebelumnya.
Kepastian itu didapatkannya setelah mendapat jawaban dari pemilik sajadah.
"Setelah saya bertanya kepada pemilik sajadah, ternyata sajadah bukan kampanye tahun ini, tetapi di tahun-tahun sebelumnya,” ujar pria tersebut melalui akun sosmed miliknya.
Video Viral
Diberitakan sebelumnya, viral sajadah dijadikan alat kampanye.
Dalam video, tampak seorang pria tengah kesal karena sajadah dijadikan alat kampanye.
Sajadah tersebut bermotif hitam dan putih.
Tepat bagian atas sajadah tempat meletakkan kepala saat sujud terdapat bordir tulisan.
Tulisan tersebut bertuliskan Calon Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kal-Sel).
Sementara pada bagian bawah yang menunjukan nama partai ditutup dengan tangan oleh pengunggah.
Namun, pengunggah masih menyisakan nomor yang diduga merupakan nomor caleg Anggota DPRD Provinsi Kal-Sel.
"Kalo kita misalnya mau kampanye tapi tidak pada tempatnya, jadi ini sajadah tempat kita sujud, kalo misalnya kita salat itu kita harus memandang ke sini," kata pengunggah sambil menutupi tulisan di sajadah itu, dilansir dari Tribuntangerang.com
"Di mana kalo misalnya kita baca alfatihah tiba tiba calon anggota DPRD Provinsi Kal-Sel, ini gue tutup nih nama dan partainya," kata pria dalam video itu.
"Jadi mohon bapak bapak caleg didepan sana agar bisa selektif untuk memilih barang untuk kampanyenya, ini masyaAllah, Kalimantan Selatan." katanya.
Menurut pengunggah apa yang lakukan oleh Bacaleg tersebut dinilai tidak tepat.
Sebab, saat sedang salat, pandangan seseorang harus tertuju pada tempat sujud untuk memberikan kefokusan pada orang yang sedang mendirikan salat, justu bertuliskan nama orang yang berkampanye.
Tak hanya itu pengunggah juga memberi caption dalam unggahannya itu, dengan tulisan 'Gimana pendapat kalian kalau ketemu sajadah kayak gini'
Unggahan ini pun juga memancing perhatian para netizen, beragam komentar pun ramai ditulis di kolom komentara video tersebut.
"ngapain ditutup bang namanya biar pada tau," tulis netizen.
"cobak di balik bang, keknya itu bagian belakangnya," kata netizen.
"Tapi motif sajadahnya bagus. Maaf salfok," tulis netizen.
"kayanya ini nama caleg itu di bawah sejadahnya deh," komentar netizen.
"aku pernah dapet begitu juga. jadinya dibalik," tulis netizen. (*)
Fakta Sebenarnya soal Viral Oknum Caleg Jadikan Sajadah Alat Kampanye, Pengunggah Video Klarifikasi |
![]() |
---|
Viral! Oknum Caleg Jadikan Sajadah Alat Kampanye, Nama dan Partai di Tulis di Tempat Sujud |
![]() |
---|
Viral Sajadah Jadi Alat Kampanya Caleg DPRD Kalsel, Bawaslu Buka Suara |
![]() |
---|
Viral Video Sajadah Jadi Alat Kampanye, Pria Ini Meradang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.